Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi organ yang terdampak karena ISPA (Shutterstock/Emily frost)

Depok, IDNTimes - Penyakit Inspeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) mengalami peningkatan di Kota Depok. Hal itu tidak terlepas dari polusi udara dan kemarau panjang yang terjadi di Kota Depok maupun kota lainnya.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris membenarkan terjadi peningkatan pasien ISPA di seluruh puskesmas di Kota Depok. Peningkatan pasien ISPA cukup drastis apabila dibandingkan dengan jumlah pasien beberapa bulan sebelumnya.

“Pasien ISPA di Puskesmas mengalami peningkatan, jumlahnya signifikan ya, kalau tidak salah 100 sampai 200 persen dibandingkan bulan lalu,” ujar Idris, Jumat (25/8/2023).

1. Dampak Peningkatan ISPA tahun lalu berbeda dengan saat ini

Wali Kota Depok, usai mengikuti rapat paripurna di gedung DPRD Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Idris menuturkan, peningkatan pasien ISPA di Puskesmas dinilai cukup tinggi pada saat ini. Jika berkaca pada jumlah pasien ISPA di bulan yang sama pada tahun lalu, saat ini lebih baik dibandingkan dari tahun lalu.

“Tahun kemarin atau 2022 di Juli dan Agustus, peningkatannya sampai dua kali lipat juga,” tutur Idris.

Idris menjelaskan, peningkatan jumlah pasien ISPA tahun lalu berbeda dengan tahun ini dikarenakan kualitas udara. Meningkatnya jumlah pasien ISPA tahun lalu diduga dampak dari penyebaran COVID-19.

“Makanya agak sedikit dibenarkan juga analisanya, peningkatan ISPA memang dari sisi mobilitas kendaraan, transportasi yang memang harus lebih diwaspadai,” jelas Idris.

2. Kunjungan ke puskesmas mencapai 50 ribu pasien

Editorial Team

EditorDicky

Tonton lebih seru di