Pasien RS di Padang yang Dikira Suspect Virus Corona, Ternyata Negatif

06 Mar 2020, 14:20 WIB

Petugas medis memakai baju pelindung memperlihatkan sebuah gerakan latihan rehabilitasi kepada pasien di bangsal Rumah Sakit Palang Merah Wuhan di Wuhan, Tiongkok (ANTARA FOTO/China Daily via REUTERS)

Padang, IDN Times - Seorang pasien yang dirawat di ruang isolasi RSUP M Djamil Padang, Sumatera Barat sejak Delapan hari lalu, dinyatakan negatif dari virus corona. Manajemen RSUP M Djamil Padang menyatakan, pasien tersebut negatif virus yang diberi nama Sars CoV-2 itu. Hal itu merujuk ke hasil uji laboratorium yang dikeluarkan oleh Badan Litbang Kementerian Kesehata yang sudah diterima pada Kamis sore kemarin.

“Hasil uji laboratoriumnya kami terima kemarin sore. Dari laboratorium Kementrian Kesehatan RI. Hasilnya negatif. Pasien ini adalah pasien rujukan dari salah satu rumah sakit. Warga Sumbar,” ungkap Pejabat Pemberi Informasi RSUP M Djamil Padang Gustavianof pada Jumat (6/3).

Lalu, apa hasil diagnosa dari pasien yang sudah dirawat selama delapan hari itu?

1. Pasien warga Sumbar hanya didiagnosa demam belaka

pasien terduga corona saat diisolasi di RSUD Dr Iskak Tulungagung, IDN Times/ istimewa

Tim dokter di RSUP M Djamil, Padang sejak awal sudha mengira pasien itu hanya demam biasa. Namun, tak mau ambil risiko, mereka tetap memeriksakan hasil spesimennya ke Balitbangkes di Jakarta. Pejabat Pemberi Informasi RSUP M Djamil Padang Gustavianof mengatakan ketika masuk untuk dirawat, pasien yang diduga suspect itu mengalami gejala demam, batuk dan sesak nafas.

Karena tak ingin ambil risiko, pasien akhirnya tetap diberikan layanan kesehatan di ruang isolasi. Tetapi, belakangan ia dinyatakan negatif COVID-19.

2. Pasien sudah meninggalkan rumah sakit

Seorang petugas RSUD Blambangan menyiapkan ruang isolasi bila ada pasien terjangkit virus corona. Dok. Istimewa

Gustavianof mengatakan lantaran pasien sudah dinyatakan negatif virus corona maka ia dibolehkan meninggalkan rumah sakit.

“Sudah pulang ke rumah. Pulangnya kemarin sore. Negatif (virus) corona. Kan, hasil laboratorium Kemenkes sudah menyatakan itu (negatif),” kata dia.

3. Tidak ada lagi pasien suspect virus corona yang dirawat di RSUP M Djamil

Setumpuk masker disita Polda Jateng dari pelaku penimbunan masker. IDN Times/Fariz Fardianto

Berdasarkan catatan yang ada, untuk sementara waktu kata Gustavianof, tidak ada lagi pasien yang diduga terjangkit COVID-19 dan dirawat di RSUP M Djamil. Ia pun berharap semoga tidak ada lagi pasien yang masuk ke rumah sakit itu. Masyarakat diminta untuk tetap waspada dan menjaga pola hidup sehat.

“Untuk sementara waktu, tidak ada lagi pasien suspect (COVID-19). Kita berharap mudah-mudahan tidak ada lagi," kata dia.

4. Rumah sakit tetap menyiagakan ruang isolasi, dokter dan tenaga medis

(IDN Times/Wira Sanjiwani)

Meski untuk sementara tidak ada lagi pasien yang diduga terjangkit COVID-19 yang masuk ke RSUP M Djamil Padang, namun Gustavoanof memastikan ruang isolasi dan tim dokter serta tenaga medis, tetap disiagakan 24 jam. Mereka akan bekerja semaksimal dan sebaik mungkin dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap pasien-pasien yang diduga terjangkit COVID-19.

Meski saat ini fokus terhadap COVID-19, namun RSUP M Djamil Padang, juga tetap memberi perhatian terhadap penanganan pasien lainnya.

“Ruang isolasi, tim dokter dan tenaga medis lainnya tetap kita siagakan 24 jam. Kita juga tetap menangani pasien-pasien lain. Layanan tetap seperti biasa,” katanya lagi.

(Hotline untuk penanganan virus corona) IDN Times/Arief Rahmat