PDIP Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Gibran di Pilkada Solo 2020

31 Des 2019, 14:00 WIB

Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah (IDN Times/Aldzah Fatimah Aditya)

Jakarta, IDN Times - Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah menjelaskan tentang status Gibran Rakabuming Raka di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo 2020 mendatang. Ia mengatakan, sampai saat ini partainya belum membuat keputusan akan memberikan rekomendasi kepada Gibran atau tidak dalam kontestasi politik tersebut.

Basarah mengatakan, pengambilan keputusan belum dilakukan lantaran tenggat waktu untuk masa pendaftaran calon kepala daerah dan wakil kepala daerah masih panjang.

"Mengapa belum memutuskan mengusung Gibran, karena masa pendaftaran calon kepala dan wakil kepala daerah masih tahun depan, masih kalau tidak salah bulan April nanti, tolong dicek ya. Sehingga seluruh kepala daerah di seluruh Indonesia yang Pilkada di 270 (wilayah) belum ada satu pun rekomendasi yang kami keluarkan," ujarnya saat ditemui usai acara Tahlil dan Yasinan Taufiq Kiemas di Taman Makam Pahlawan, Jakarta Selatan, Selasa (31/12).

1. Ada kemungkinan Gibran disandingkan dengan Purnomo

(Instagram/@gibran_rakabuming)

Saat disinggung terkait kemungkinan Gibran disandingkan dengan Petahana Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo di ajang Pilwakot Solo 2020 mendatang, Basarah tidak menepis hal tersebut. Menurutnya, hal itu bisa saja terjadi, ditambah PDI Perjuangan cukup menguasai wilayah Solo dalam ajang pemilihan kepala daerah.

"Semua kemungkinan bisa saja terjadi, karena di Solo PDIP Alhamdulillah bisa mengusung sendiri, tanpa harus tergantung pada dukungan parpol lain sehingga teori bahwa di Solo kita dapat mengusung kader internal itu sangat dimungkinkan tapi sekali lagi tolong jangan diputus kalimatnya, masih menunggu proses internal," tegasnya.

2. Basarah: peluang seseorang untuk mencalonkan diri lewat PDIP semua sama

Suasana pengambilan formulir fit and proper test di PDIP. IDN Times/Fariz Fardianto

Basarah juga menjelaskan, peluang untuk seseorang mendaftarkan diri menjadi calon kepala daerah (cakada) melalui PDI Perjuangan adalah sama. Namun, hal yang menentukan pada akhirnya yaitu hasil dari proses pengkajian internal partai.

"Yang menentukan nanti adalah proses pengkajian pendalaman dari berbagai aspek. Terutama aspek-aspek yang menyangkut tentang kepartaian, kepemimpinan, ideologi dan faktor popularitas dan elektabilitas," ujarnya.

3. Gibran memiliki peluang untuk maju Pilwalkot Solo melalui PDIP

(IDN Times/Larasati Rey)

Hal itu pun berlaku untuk Gibran, lanjut Basarah. Peluang untuk Gibran mendapatkan rekomendasi PDI Perjuangan tetap ada. Namun, lagi-lagi, Basarah mengatakan untuk saat ini PDI Perjuangan belum memutuskan hal tersebut.

"Sehingga, Gibran, Bobby dan lain-lain itu memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP. Sehingga, belum bisa dapat dikatakan siapa-siapa yang akan mendapatkan rekomendasi dari DPP partai," tuturnya.