Bekasi, IDN Times - Pelaku penusukan pria berinisial MZP (40 tahun) hingga tewas di wilayah Jalan Palem Raya, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Rabu (16/11/2022) lalu ditangkap.
Kapolsek Jatiasih, Kompol Suroto menjelaskan, pelaku ditangkap kurang dari 24 jam setelah kejadian. Dia menjelaskan, saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
"Gak sampe 24 jam ketangkep itu pelakunya. Pelakunya dibawa ke Polda," katanya kepada wartawan, Senin (21/11/2022).
Suroto menjelaskan, pelaku yang berjenis kelamin laki-laki itu melakukan penusukan seorang diri tanpa menggunakan kendaraan.
"Oh enggak (pelaku tidak menggunakan sepeda motor), jalan kaki terus tiba-tiba ngejar langsung main tusuk aja itu," jelasnya.
Dia juga memastikan, MZP bukan merupakan korban begal karena tidak ada barang yang hilang.
"Bukan, bukan begal. Kalu begal kan langsung dibawa (barang korban). CCTV-nya juga kelihatan itu kan langsung ditusuk aja," katanya.
Setelah melakukan penusukan, lanjut Suroto, pelaku langsung menuju kontrakannya yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Pihaknya juga telah mengamankan barang bukti pisau.
"Itu (pelaku) langsung pergi ke kontrakannya. Barang bukti yang diamankan pisau," jelasnya.
Saat ini polisi juga masih menyelidiki motif pelaku yang tega menusuk MZP hingga tewas. "Kita belum dapat informasi (motif) lagi dari Polda," jelasnya.
Sebelumnya, seorang pria berinisial MZP tewas setelah menerima tusukan dari orang tidak dikenal di wilayah Jalan Palem Raya, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Rabu (16/11/2022) lalu.
Suroto mengatakan, seorang saksi melihat korban sempat datang ke rumah makan (RM) nasi padang dengan kondisi sudah berlumuran darah. Korban datang untuk meminta pertolongan warga.
"Tiba-tiba datang korban dengan menggunakan sepeda motor merek Yamaha Aerox warna biru untuk meminta tolong kepada saksi," katanya, Kamis (17/11/2022).
Setelah warga melihat korban, mereka membawanya ke Puskesmas Jatimekar. Namun, karena lukanya cukup parah, korban akhirnya dibawa ke rumah sakit Mitra Keluarga Pratama.
"Melihat kondisi korban dan lukanya parah, kemudian saksi membawa korban ke rumah sakit," ujarnya.
Sayangnya, MZP tewas di UGD setelah pihak rumah sakit mencoba memberikan pertolongan.