Pelanggar Operasi Zebra di Tulungagung Diajak Salat Gaib

Tulungagung, IDN Times - Sanksi unik diberikan oleh Satlantas Polres Tulungagung dalam pelaksanakan Operasi Zebra Semeru 2020. Para pelanggar lalu lintas tidak ditilang, melainkan diminta untuk menunaikan salat gaib. Tujuannya untuk mendoakan para korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal dunia serta para pejuang COVID-19.
1. Salat gaib dilaksanakan di lokasi rawan kecelakaan

Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP Aristianto Budi Sutrisno menjelaskan, dalam pelaksanaan Operasi Zebra tahun ini, pihaknya mengedepankan upaya preemtif dan preventif. Pelanggar diberikan dua pilihan apakah mau ditilang atau diganti dengan melaksanakan salat gaib. Para pelanggar diajak untuk berempati terhadap korban meninggal kecelakaan lalu lintas dan pejuang COVID-19. Tak hanya itu, tempat pelaksanaan salat gaib juga dipilih di black spot atau lokasi rawan kecelakaan.
"Makanya kami menggugah empati pelanggar ini untuk ikut mendoakan dan tidak mengulangi lagi kesalahannya,” ujarnya, Rabu (28/10/2020).
2. Dengarkan nasihat dari motivator

Selain itu, para pelanggar juga diminta mendengarkan nasihat dari seorang motivator yang diundang oleh Satlantas. Mereka diberi petuah agar selalu menaat aturan lalu lintas sehingga bisa terhindar dari bahaya kecelakaan.
"Yang memberikan nasehat dari pihak luar, semoga dengan cara ini kesadaran mereka terhadap budaya tertib lalu lintas akan tumbuh," harap Aristianto.
3. Tetap berikan sanksi tilang ke pelanggar

Meskipun begitu, Aris menambahkan, polisi tetap akan memberikan sanksi tegas berupa tilang terhadap pelanggar. Yang ditilang adalah pengendara yang dianggap membahayakan pengguna jalan lainnya. Operasi Zebra ini dilakukan hingga 6 November 2020 mendatang.
"Sanksi tegas berupa tilang tetap berlaku bagi mereka yang membahayakan pengguna jalan lain," tukasnya.