Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Depok, IDN Times - Pegawai Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok yang sempat membongkar kasus dugaan korupsi di tempat kerjanya, Sandi Butarbutar, kembali berselisih dengan atasannya. Kali ini, Sandi nyaris akan dicelurit saat cekcok dengan atasannya.

Sandi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada hari ini sekitar pukul 09.00 WIB, saat dirinya bersama pegawai lainnya berkumpul di Mako DPKP Kota Depok yang berada di kawasan Perumahan Grand Depok City (GDC). Saat itu, Sandi melihat Kasubag TU DPKP Kota Depok, Nopendi, dan berusaha menghampiri untuk mengonfirmasi soal pernyataan miring tentang dirinya.

"Saya lihat dia, dan saya datangi untuk mengklarifikasi," ujar Sandi kepada wartawan, Selasa (11/10/2022).  

1. Perselisihan diduga karena menjelekkan orang tua Sandi

Sandi Butarbutar saat ditemui di Kejari Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Sandi menuturkan, kedatangannya menemui atasannya tersebut untuk mengklarifikasi informasi yang beredar. Atasannya disebut-sebut menilai keluarga Sandi tidak baik, sehingga mendorongnya untuk mengklarifikasi informasi tersebut.

"Dia menjelek-jelekan orang tua saya, saya mau nanya itu," tutur dia.

Sandi mengaku berselisih dengan atasannya tersebut sejak satu bulan lalu, dan saat mengklarifikasi hal tersebut terjadi cekcok. Bukan jawaban yang didapat, Sandi justru ditantang berkelahi atasannya itu.

"Dia mengajak berkelahi dan bicaranya dengan nada tinggi," ucap dia.

2. Sandi mengaku sempat dicekik dan akan dicelurit

Ilustrasi perkelahian, IDN Times/Sukma Shakti

Sandi ditantang berkelahi di lapangan RRI yang berada tidak jauh dari kantor DPKP Kota Depok, tempat Sandi berselisih.

"Saya langsung pergi ke motor yang saya parkir di DPKP, dan dia pun pergi ke motornya," ucap dia.

Tidak sampai di situ, Sandi melihat Nopendi membuka jok motor dan mengambil celurit dari dalam motornya. Atasannya langsung menghampiri Sandi dan menodongkan celurit ke arah Sandi dan mencekiknya.

"Sempat dicekik dan akan dicelurut, tapi saya tangkis menggunakan tangan sebanyak dua kali," kata Sandi.

3. Permasalahan sudah selesai

Ilustrasi orang berjabat tangan (pexels.com/savvas stavrinos)

Sementara, Kasubag TU DPKP Kota Depok, Nopendi, membenarkan tadi pagi ia sempat bertemu Sandi. Terkait perselisihan, dia mengaku hanya ada kesalahpahaman.

"Hanya salah paham saja," ujar dia saat dihubungi IDN Times.

Menurut Nopendi, Sandi mendatanginya ingin mengajak berkelahi dan mengancamnya. Namun, dia tidak menceritakan terkait ancaman pada Sandi, namun permasalahan tersebut dinilai sudah selesai.

"Tapi saya sudah clear, sama orang tua Sandi juga," tutup Sandi.

Editorial Team