Pemerintah Targetkan 937 Dapur MBG Operasi hingga Akhir Januari 2025

Jakarta, IDN Times - Pemerintah meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG), Senin (6/1/2025). Adapun, program MBG merupakan janji politik Presiden Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menyampaikan pada tahap awal program ini sudah ada 190 Satuan Pelayanan Pmenuhan Gizi (SPPG) yang akan beroperasi.
Sebanyak 937 dapur MBG diharapkan dapat beroperasi hingga akhir Januari 2025, dengan pelaksanaan yang dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesiapan masing-masing daerah.
"Ini merupakan tonggak bersejarah untuk bangsa Indonesia, untuk pertama kalinya Indonesia melaksanakan program pemenuhan gizi berskala nasional untuk balita, anak-anak sekolah, santri ibu hamil, dan menyusui,” kata Hasan dalam keterangan resmi, di Jakarta, Minggu (5/1/2025).
1. Kepala SPPG ditunjuk Badan Gizi Nasional
Hasan Nasbi menjelaskan, setiap dapur MBG yang tersebar di sejumlah daerah ini dikelola seorang kepala SPPG yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Adapun, Kepala SPPG ini bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan seorang akuntan untuk memastikan pengawasan ketat terhadap kualitas gizi dan kelancaran distribusi makanan.
Selain memastikan kecukupan gizi dalam setiap porsi MBG, Hasan menjelaskan, SPPG juga bertugas mengawasi standar kebersihan, pengelolaan gizi, dan pengolahan limbah di setiap Dapur MBG dengan ketat.
"BGN berkomitmen meminimalkan limbah. Bahkan, untuk mendukung keberlanjutan, nampan penyajian dirancang menggunakan bahan stainless steel yang higienis dan dapat digunakan ulang,” kata dia.