Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Besok Kick Off Makan Bergizi Gratis, 190 Dapur SPPG Siap Beroperasi

eFishery dan Pemko Medan menggelar Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Negeri Jalan Setiabudi Medan, Kamis (19/12/2024). (IDN Times/Arifin Al Alamudi)
Intinya sih...
  • Pemerintah mulai meluncurkan program makan bergizi gratis (MBG) pada 6 Januari 2025.
  • Program MBG akan dimulai secara bertahap di berbagai daerah, dengan tahap awal disalurkan kepada 3 juta penerima manfaat.
  • Sebanyak 190 SPPG tersebar di 26 provinsi di Indonesia, dengan Jawa Barat memiliki jumlah SPPG terbanyak.

Jakarta, IDN Times - Pemerintah secara resmi mulai meluncurkan program makan bergizi gratis (MBG) mulai Senin (6/1/2025). Adapun, MBG merupakan program unggulan yang ditawarkan Presiden Prabowo Subianto saat berlaga pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

Kepala Biro Hukum dan Humas Badan Gizi Nasional (BGN) Lalu Muhammad Iwan Mahardan menyampaikan, sebanyak 190 dapur umum atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sudah siap beroperasi mulai besok.

"Ini data 190 lokasi SPPG yang siap operasional per tanggal 6 Januari 2025,” kata Lalu kepada wartawan, Minggu (5/1/2025).

1. Program MBG dimulai bertahap

default-image.png
Default Image IDN

Sementara itu, Kepala Badan Gizin Nasional (BGN) Prof. Dadan Handayana menyatakan, program MBG akan mulai digelar secara bertahap di berbagai daerah di Indonesia mulai besok.

"Mulai bertahap (program makan bergizi gratis) dimulai besok di berbagai daerah di Indonesia," kata Dadan saat dihubungi secara terpisah.

Sebelumnya, Dadan sempat menjelaskan, pemberian makan bergizi gratis tersebut akan dilakukan secara bertahap. Tahap awal, program ini akan disalurkan kepada 3 juta penerima manfaat.

"Tahap awal tahun pertama Januari sampai April untuk 3 juta penerima manfaat, nanti naik 6 juta pada bulan April dan naik minimal 15 sampai 17 juta pada Agustus," tuturnya.

Adapun, penerima manfaat itu bukan hanya siswa sekolah. Akan tetapi juga diberikan kepada santri di pesantren, ibu hamil, ibu menyusui dan balita.

"Iya untuk sementara satu (porsi) sehari atau sepertiga kebutuhan kalori anak dipenuhi oleh pemerintah Indonesia," kata dia.

2. Dapur SPPG tersebar dari Aceh-Papua

Uji coba program makan gratis (IDN Times/Larasati Rey)

Dalam data tersebut, sebanyak 190 SPPG tersebut tersebar di 26 provinsi di Indonesia. Adapun, Provinsi Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah SPPG terbanyak, yakni 57 lokasi.

Selain Jawa Barat, lokasi SPPG tersebar di Aceh, Bali, Banten, Yogyakarta, Daerah Khusus Jakarta, Gorontalo, Jawa Tengah , Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Lampung.

Kemudian, SPPG juga ada di Maluku, Maluku utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua Barat, Papua Selatan, Provinsi Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara.

3. Perputaran uang di desa bisa tembus Rp8 miliar

Presiden Prabowo saat berpidato di Musrenbang RPJMN 2025-2029 di kantor Bappenas, Jakarta, Senin (30/12/2024). (youtube.com/Bappenas)

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto sempat mengungkapkan, program MBG ini yang diproyeksikan dapat meningkatkan peredaran uang di setiap desa hingga Rp8 miliar per tahun.

"Dengan makan bergizi desa per tahun melalui uang makan untuk tiap anak-anak itu beredarnya adalah kurang lebih Rp8 miliar per desa per tahun, 800 persen meningkat peredaran uang di daerah-daerah," kata dia.

Kepala Negara menyatakan, program MBG memiliki peran strategis, bukan hanya dalam menyelamatkan generasi muda, tetapi sebagai langkah untuk memberdayakan perekonomian di berbagai tingkatan.

"Dengan itu kita akan memberdayakan ekonomi pedesaan, ekonomi kecamatan, ekonomi kabupaten, ekonomi provinsi," tutur dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Amir Faisol
EditorAmir Faisol
Follow Us