Jakarta, IDN Times - Menteri Komunikasi dan Informatika ( Menkominfo), Johnny G Plate mengungkapkan pemerintah telah menunjuk lima juru bicara vaksinasi COVID-19.
"Dari empat instansi yang merupakan leading sector, baik dalam pengadaan vaksin COVID-19 maupun pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Kelima juru bicara tersebut juga telah hadir secara virtual," ujar Johnny G Plate dipantau dalam youtube Kemkominfo TV, Senin (7/11/2020).
Johnny menyebutkan juru bicara pertama berasal dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19, yakni Prof Wiku Adisasmito yang merupakan ketua tim pakar satuan tugas penanganan COVID-19 yang akan menyampaikan aspek ilmiah terkait vaksin dan korelasinya dengan pengendalian virus corona.
"Selain itu Profesor Wiku juga akan menyampaikan pesan menyeluruh dari semua aspek terkait secara umum mengenai vaksin dan vaksinasi COVID-19 di Indonesia," kata politisi Partai Nasdem itu.
Johnny menunjuk jubi lainnya dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19, dokter Reisa Broto Asmoro yang juga merupakan Duta adaptasi Kebiasaan Baru Satuan Tugas Penanganan COVID-19.
"Secara berkala dokter Reisa akan menyampaikan informasi terkait perilaku hidup sehat yang berbasis pencegahan, termasuk imunisasi atau vaksinasi," ujar Johnny.
Kemudian, juru bicara dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yakni dr. Siti Nadia Tarmizi, yang notabene Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Republik Indonesia masuk jajaran jubir yang dpilih.
"Dokter Siti Nadia Tarmizi akan menyampaikan informasi terkait kebijakan program vaksinasi serta hubungan pasien," kata politis berusia 64 tahun itu.
Johnny menambahkan juru bicara selanjutnya, yakni Direktur Registrasi Obat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Rizka Andalucia. Dia nantinya akan memberikan tanggapan terkait isu perizinan, keamanan, serta khasiat dan mutu.
"Dan, juru bicara ke lima dari yakni Corporate Secretary PT Bio Farma (Persero) Bambang Heriyanto yang secara berkala akan menerangkan dari sisi logistik dan pendistribusian vaksin yang merata ke seluruh Indonesia," tukas dia.