Jakarta, IDN Times - Pengamat Politik dan Direktur Eksekutif Indostrategic, Ahmad Khoirul Umam, menilai bahwa Menteri BUMN, Erick Thohir menjadi sosok ideal untuk mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto untuk berduet pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Umam mengatakan, Erick Thohir menjadi figur yang dibutuhkan Prabowo. Duet keduanya disebut miliki potensi kemenangan besar.
Menurut Umam, kekuatan logistik Erick Thohir semakin memperkuat amunisi bertarung pada pilpres mendatang. Dia menuturkan, Prabowo membutuhkan sokongan logistik yang kuat dari Erick Thohir.
Lebih lanjut, dia menyebut, situasi Prabowo sekarang ini cukup berbeda jika dibanding dengan pemilihan sebelumnya.
"Pak Erick memiliki peluang untuk itu dan Pak Prabowo sendiri memiliki sense of urgency dalam konteks logistik, meskipun Pak Prabowo dulu dengan sekarang berbeda," ujar Umam dalam keterangannya, Minggu (21/5/2023).
Dia menjelaskan, kehadiran Erick Thohir menjadi faktor penting karena dianggap berpotensi meningkatkan kekuatan keterusungan yang besar sehingga menjadikan kemenangan pilpres semakin terbuka.
Erick Thohir juga memiliki modal elektoral yang mumpuni. Kekuatan mumpuni Erick Thohir, dinilai bisa dimaksimalkan Prabowo untuk memantik hadirnya dukungan besar dari semua elemen masyarakat.
"Karena bagaimana pun juga apakah memungkinkan itu, memungkinkan. Kenapa? Karena Prabowo adalah salah satu politisi senior yang sangat percaya terhadap kekuatan logistik," ujar Umam.
Diketahui, dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada periode 11 sampai 17 April 2023. Elektabilitas Erick Thohir konsisten menunjukkan peningkatan signifikan.
Tren elektabilitas Erick Thohir terus mengalami kenaikan pesat dalam beberapa waktu belakangan. Mulai dari Februari 17,5 persen, lalu Maret sebesar 11,3 persen. Kemudian melesat pada April menjadi 17,3 persen.
"Temuan kami, elektabilitas Erick sebagai calon wakil presiden terus mengalami peningkatan," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei.
Adapun dalam simulasi sembilan nama cawapres, elektabilitas Erick semakin menguat, menjadi 15 persen. Torehan itu menempatkannya di posisi ketiga. Dengan peringkat pertama Ridwan Kamil 28,7 persen dan Sandiaga Uno 15,2 persen.
Kemudian, dalam simulasi lima nama, dukungan untuk Erick kembali bertambah, menjadi 17,3 persen. Menempatkan Erick di posisi kedua membuntuti Ridwan Kamil dengan 22,5 persen.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.