Pemkot Gelar Bogor Suka-Suka Kuliner Nusantara

21 Jun 2025, 18:29 WIB

Linna Susanti

Kemeriahan Bogor Suka-Suka hari pertama, Jumat (20/6/2025) malam. (Humas Pemkot Bogor).

Intinya sih...

Antusiasme warga Bogor berburu kuliner
Festival kuliner tembus perputaran ekonomi puluhan juta rupiah

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bogor, IDN Times – Festival kuliner malam Bogor Suka-Suka yang diselenggarakan Pemerintah Kota Bogor digelar hingga Sabtu (21/6/2025) malam.

Bertempat di Jalan Surya Kencana, kegiatan ini jadi bagian dari perayaan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543 dan menyajikan berbagai makanan khas Bogor hingga Nusantara.

Pengunjung bisa mencicipi hidangan dari berbagai penjuru daerah, disajikan dalam konsep street food yang menarik dan ramah bagi semua kalangan.

“Bogor Suka-Suka kuliner malam di Jalan Surya Kencana ini ada 150 stan para pelaku usaha kuliner di Bogor, semua enak-enak,” ujar Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim.

1. Diserbu ribuan pengunjung

Wali Kota Bogor Dedie Rachim saat menghadiri kegiatan Bogor Suka-suka di Jalan Suryakencana, Jumat (20/6/2025) malam. (Humas Pemkot Bogor).

Ketua Panitia HJB, Rino Indira, mengatakan, antusiasme warga sangat tinggi terhadap kegiatan ini.

“Jumlah pengunjung yang hadir mencapai lebih dari 3.000 orang,” kata dia.

Bahkan, banyak stan kuliner yang kehabisan stok dan harus menambah persediaan karena ramainya pengunjung.

2. Festival tembus perputaran ekonomi puluhan juta rupiah

Wali Kota Bogor Dedie Rachim saat meninjau kegiatan Bogor Suka-suka di Jalan Suryakencana, Jumat (20/6/2025) malam. (Humas Pemkot Bogor).

Meski sempat diguyur hujan, warga tetap antusias datang ke lokasi. Dengan total 150 stan, potensi perputaran uang dalam kegiatan tersebut bisa mencapai puluhan juta rupiah hanya dalam satu malam.

"Kalau dipukul rata pendapatan setengah juta per stan, perputaran ekonominya sudah cukup besar,” ujar Rino.

3. Jadi ajang promosi wisata kuliner Bogor

Kemeriahan Bogor Suka-Suka hari pertama, Jumat (20/6/2025) malam. (Humas Pemkot Bogor).

Festival ini menunjukkan, wisata kuliner bisa menjadi daya tarik utama kota. Pemkot Bogor membuka peluang untuk menjadikannya agenda rutin dengan konsep car free night ke depannya.

“Harapannya, semakin dikenal kuliner Bogor, maka semakin banyak orang yang datang ke Bogor untuk menikmati wisata kuliner,” kata Dedie.