Pemprov DKI Bakal Buat Jalur Khusus Sepeda di Ibu Kota

17 Feb 2018, 06:33 WIB

IDN Times/Helmi Shemi

Jakarta, IDN Times - Insiden tabrak lari minibus SUV bernomor polisi B 2765 SBM menyebabkan produser RTV Raden Sandy Syafiek meninggal dunia. Sandy saat itu sedang bersepeda bersama temannya di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Sabtu pagi.

Saat melintas di depan kantor LIPI, pengendara mobil diduga kurang berhari-hati hingga akhirnya menabrak Sandy, yang terpental hingga beberapa meter dari sepedanya. Sebelum meninggal, Sandy sempat dilarikan ke Rumah Sakit Jakarta di Semanggi, namun nyawanya tidak terselamatkan.

1. Bangun jalur sepeda di Jakarta

Menyusul insiden itu, Komite Sepeda Indonesia (KSI) kini sedang mengajukan rencana pembuatan jalur khusus sepeda di Jakarta. Usulan itu didukung Wakil Gubernur DKI Jakara Sandiaga Uno.

Sandiaga mengatakan pembangunan jalur khusus sepeda masih dalam pembahasa KSI dan Pemprov DKI Jakarta.

“Saya sangat mendukung dan sekarang lagi digodok dan mereka akan menyampaikan. Karena ini harus bottom-up, harus dari komunitasnya. Komunitas sudah ingin menyampaikan tapi mereka ada beberapa penyempurnaan,” ungkap Sandi, di Balai Kota Jakarta, Selasa 13 Februari lalu.

2. Ucapan belasungkawa pada korban

Tak lupa, Sandiaga juga mengucapkan belasungkawa atas peristiwa nahas tersebut. Ia pun mendoakan almarhum dan keluarga korban.

“Saya ucapkan belasungkawa kepada seluruh rekan-rekan media, wabil khusus dari keluarga mas Sandy, kebetulan namanya sama, sama saya, dan juga teman-teman RTV atas musibah, semoga beliau khusnul khotimah. Dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ucap Sandi.

3. Masyarakat diimbau agar lebih waspada

Sandiaga berpesan kepada seluruh pengguna jalan baik pejalan kaki, pengguna sepeda motor mapun kendaraan roda mepat agar selalu waspada. Sebab, banyak pembangunan serta cuaca yang sulit diprediksi sekarang ini.

”Karena sekarang kita tidak bisa prediksi lagi dari segi keselamatannya dan juga keamanan dalam berkendara,” ucap Sandi.