Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono didampingi Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Letjen TNI Jonni Mahroza menghadiri pembukaan Pekan Grebek Sampah di kawasan Rumah Apung, Muara Angke, Jakarta Utara, Sabtu (7/9/2024). (Dok. Pemprov DKI)

Jakarta, IDN Times - Pemprov DKI Jakarta dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) melakukan penataan permukiman di kawasan Muara Angke, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengatakan, penataan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas permukiman di wilayah tersebut.

"Telah dilakukan penataan hunian masyarakat berupa rumah apung dan penyediaan air bersih oleh Kemenhan RI. Penataan kawasan juga terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta dan Kemenhan RI terhadap lingkungan dan lahan di sekitar permukiman," kata Heru saat menghadiri pembukaan Pekan Grebek Sampah di kawasan Rumah Apung, Muara Angke, Sabtu (7/9/2024), dikutip dari siaran pers.

1. Muara Angke dihuni nelayan

ilustrasi nelayan (freepik.com/alexeyzhilkin)

Heru mengatakan, kawasan Muara Angke merupakan wilayah pesisir Jakarta yang sebagian besar penghuninya berprofesi sebagai nelayan.

Kawasan tersebut juga berbatasan langsung dengan laut sehingga rentan terhadap banjir akibat penumpukan sampah yang terbawa air sungai dan rob dari air laut.

2. Dilakukan pengerukan sedimen dan menanam pohon

Editorial Team

Tonton lebih seru di