Pemprov DKI Jakarta Adakan Penyuntikan Vaksin COVID-19 Dosis Kedua

29 Jan 2021, 15:33 WIB

Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyelenggarakan vaksinasi dosis kedua dalam Gerakan Vaksinasi COVID-19 Provinsi DKI Jakarta di Balai Kota Jakarta, Jumat (29/1/2021). Vaksinasi dosis kedua ini disaksikan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

"Hari ini, saya mewakili Pak Gubernur melihat pelaksanaan vaksinasi dosis kedua yang diberikan kepada para tokoh. Alhamdulillah, DKI Jakarta sudah mendapatkan 240.000 dosis vaksin," ungkap Riza Patria dalam keterangan resminya, Jumat (29/1/2021).

Ia mengungkapkan, pada tanggal 14-15 Januari 2021, Pemprov DKI telah memulai vaksinasi di seluruh wilayah Jakarta. Vaksinasi COVID-19 dilaksanakan di Puskesmas, rumah sakit daerah dan fasilitas kesehatan lainnya.

1. Dosis kedua untuk melengkapi vaksinasi COVID-19

Default Image IDN

Penyuntikan vaksin dosis kedua ini dilakukan untuk melengkapi program vaksinasi COVID-19, yang dosis pertama diberikan pada 15 Januari 2021. Sebab, vaksin CoronaVac yang diproduksi oleh Sinovac harus disuntikkan dua kali, masing-masing sebanyak 0,5 mililiter dengan jarak waktu 14 hari.

Penyuntikan dosis kedua vaksin COVID-19 ini diberikan kepada perwakilan tiga kelompok sasaran. Mereka adalah pejabat publik (tingkat provinsi, selain gubernur dan wagub yang pernah terinfeksi COVID-19), organisasi profesi tenaga kesehatan, dan tokoh masyarakat (pemuka agama dan kelompok lain).

Vaksinasi dosis kedua diberikan kepada 21 orang perwakilan. Mereka adalah orang yang sama seperti pada pemberian dosis pertama.

2. Vaksinasi diharapkan efektif mencegah dan memutus penyebaran COVID-19

Default Image IDN

Riza Patria mengharapkan vaksinasi dapat efektif dalam mencegah dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia. Ia juga berharap, agar program vaksinasi dapat berjalan dengan baik.

"Tadi saya juga tanya kepada para tokoh agama, pemerintahan, Forkopimda, dan masyarakat. Tidak ada gejala serius. Mudah-mudahan vaksinasi berlangsung dengan baik, cepat selesai," ujarnya.

3. Daftar tokoh penerima vaksin dosis kedua

Default Image IDN

Berdasarkan data Dinkes Provinsi DKI Jakarta, sejumlah perwakilan yang mendapatkan dosis pertama pada dua minggu lalu telah memenuhi syarat vaksinasi kembali untuk dosis kedua. Berikut nama peserta vaksinasi dosis kedua:

1. Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Dr Supardi SH, MH.
2. Kapendam Jaya, Letkol Arh Herwin Budi Saputra.
3. Asperkeu Setda Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati.
4. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dr Widyastuti, MKM.
5. Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko.
6. Asintel Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Teuku Rahman.
7. Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jaya, dr Fery Rahman.
8. Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Jaya, dr Suzy Maria, SpPD, K-AI.
9. Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) DKI Jakarta, dr Erlina Burhan, SpP.
10. Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI Jaya), dr Triana Darmayanti, SpA.
11. Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia Cabang DKI Jakarta (PERDATIN Jaya), dr Aldy Heriwardito, SpAn-KAKV.
12. Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPW PPNI), Ns Jajang Rahmat, SMKep, SKepKom.
13. Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) DKI Jakarta, Lily Anggraeni, SST, MHKes.
14. Ketua Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (MATAKIN) DKI Jakarta, Liem Liliany Lontoh.
15. Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) DKI Jakarta, I Gede Adi Adiyana.
16. Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, Dr KH Syamsul Ma'arif.
17. Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta, Dwi Arya Kusuma.
18. Ketua Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) wilayah DKI Jakarta, Frida Yulianita.
19. Ketua Bidang Ekonomi Umat MUI DKI Jakarta, Dr KH Robi Nurhadi, MA.
20. Keuskupan Agung Jakarta, Fransiskus Dwikoco.
21. Ketua Komda PP KIPI Provinsi DKI Jakarta, dr Ellen Sianipar Sp. A (K).

Adapun, alur vaksinasi sama seperti pada penyuntikan dosis pertama, yaitu dimulai dari meja registrasi untuk validasi dan verifikasi data. Peserta kemudian menuju meja kedua untuk penapisan kesehatan dengan wawancara dan pengisian form pengukuran suhu tubuh, tekanan darah, dan pemberian edukasi kepada peserta vaksinasi.

Kemudian, peserta berpindah ke meja vaksinasi. Usai disuntik vaksin COVID-19, peserta selanjutnya menuju meja observasi dan pencatatan pelaporan.

4. DKI siap sukseskan vaksinasi COVID-19

Vaksinasi di Balai Kota DKI Jakarta (Youtube.com/Pemprov DKI Jakarta)

Riza Patria menegaskan Pemprov DKI Jakarta bersama masyarakat siap menyukseskan penyelenggaraan vaksinasi COVID-19. Pemprov DKI telah menyiapkan 508 fasilitas kesehatan pelayanan vaksinasi COVID-19 yang tersebar di enam wilayah kota dan kabupaten, serta 1.648 tenaga vaksinator yang terlatih.

Pada tahap pertama, vaksinasi diberikan kepada tenaga kesehatan sebanyak 131.000 orang. Pelaksanaan vaksinasi telah dimulai sejak Kamis (14/1/2021).

Hingga kini, pihak-pihak yang telah melakukan vaksinasi dosis pertama berjumlah 53.210 orang dan dosis kedua berjumlah 2.449 orang. Diharapkan, vaksinasi tahap pertama dapat selesai di bulan Februari 2021.

Ia berpesan kepada masayarakat di Jakarta bahwa vaksinasi COVID-19 merupakan upaya bersama untuk mengakhiri pandemi COVID-19. Namun, protokol kesehatan dan gerakan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, tetap harus diterapkan.