Jakarta, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memastikan pihaknya bakal mengevaluasi sistem keamanan pasca terjadinya kericuhan saat proses pendaftaran Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Senin (8/8/2022) siang.
Sebagaimana diketahui, dari seluruh tahapan pendaftaran parpol peserta Pemilu 2024 yang telah berlangsung mulai tanggal 1 hingga 7 Agustus, baru terjadi kericuhan pada hari kedelapan pendaftaran.
Anggota KPU RI, August Melasz menegaskan, pihaknya bakal melakukan evaluasi sistem keamanan dalam menyambut parpol yang mendaftar. Dia juga tak memungkiri, kericuhan yang terjadi merupakan pertama kalinya dalam tahapan pendaftaran Pemilu 2024.
"Memang kejadian pertama, kami langsung evaluasi untuk proses yang ada," ujar August kepada awak media saat konferensi pers.
Ratusan pendukung PKB dan Partai Gerindra terlibat aksi saling dorong dengan petugas keamanaan di pintu gerbang Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat, Senin (8/8/2022).
Pantauan IDN Times di lokasi, aksi dorong-dorongan terjadi pukul 15.09 WIB. Para simpatisan kedua partai memaksa masuk sambil mendorong gerbang maupun petugas yang berjaga. Akibatnya, aksi cekcok antara petugas dan massa tak terelakan. Tampak juga sejumlah orang terjatuh.
Selain itu, metal detector di pintu masuk KPU RI juga sempat terjatuh. Mereka yang memaksa masuk merupakan simpatisan kedua partai yang mengawal kedatangan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Sebelumnya, pukul 14.30 WIB ratusan pendukung Gerindra dan PKB mulai berdatangan memadati KPU RI. Mereka yang hadir membawa bendera dan mengenakan baju bergambarkan lambang PKB, Gerindra, wajah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Banyaknya massa membuat jalan di depan Kantor KPU RI tertutup. Akibatnya akses kendaraan tersendat. Beberapa di antara mereka tampak meneriakkan dukungan terhadap Prabowo dan Cak Imin.
Selain itu, terlihat pula pawai budaya seperti Reog Ponorogo, tarian khas Jawa, hingga alat musik tradisional.
Terdengar pula para simpatisan PKB maupun Gerindra meneriaki dukungan terhadap Prabowo dan Cak Imin
"Prabowo dan Cak Imin, Indonesia bangkit!" teriak massa yang hadir di depan KPU RI.