Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Jokowi beri sambutan di acara Pembukaan Inovasi Indonesia Expo 2020 pada Selasa (10/11/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada Jumat (14/10/2022), memanggil Kapolri, Kapolda dan Kapolres se-Indonesia di Istana Negara, Jakarta. Dalam acara tersebut, Jokowi mengkritisi gaya hidup mewah polisi.

Pengamat Politik dari Universitas Hasanuddin Makassar, Ali Armunanto mengapresiasi ketegasan Jokowi. Menurutnya, Jokowi melakukan hal itu bertujuan untuk memperbaiki citra Polri.

“Saya rasa hal ini sangat perlu dilakukan dan pantas mendapatkan apresiasi, karena memang tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri akibat beberapa kasus-kasus yang selama ini terjadi dan kesewenangan Kepolisian,” kata Ali, Rabu (19/10/2022).

1. Citra Polri harus dibenahi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu, 7 November 2021. (dok. Humas Polri)

Ali menerangkan, citra Polri semakin buruk berdasarkan ulah sejumlah oknumnya. Dia mengatakan, hal itu menjadi perhatian besar oleh masyarakat.

“Entah Polisi terhadap oknum Polisi, terhadap masyarakat, itu menjadi perhatian saya rasa bagi masyarakat. Untuk itu, saya pribadi dan juga saya rasa masyarakat yang lain tentu sangat mengapresiasi adanya pembenahan dalam tubuh Polri,” kata dia.

2. Polri harus melakukan reformasi besar-besaran

Editorial Team

Tonton lebih seru di