Pengembang Swasta Ikut Sediakan Hunian Terjangkau di JAKHABITAT

26 Sep 2022, 17:46 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam peresmian JakHabitat di Taman Martha Tiahahu, Jakarta Selatan, Selasa (16/8/2022). (IDN Times/Uji Sukma Medianti)

Jakarta, IDN Times - Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta Sarjoko mengatakan, saat ini sudah ada beberapa pengembang swasta yang berkomitmen ikut menyediakan hunian terjangkau.

"Ada beberapa pengembang swasta yang saat ini sudah berkomitmen mengambil bagian dalam penyediaan hunian terjangkau tersebut dan sekarang masih dalam proses perizinan," kata Sarjoko dalam siaran YouTube Rabu Belajar bertajuk 'JAKHABITAT Solusi Hunian Berkualitas dan Terjangkau Bagi Warga Jakarta', dikutip Senin (26/9/2022).

Sarjoko mengatakan, pihaknya terus berupaya menggandeng seluruh mitra dan stakeholder dari pihak-pihak swasta tersebut.

Sebab, pihaknya ingin meningkatkan sisi suplai hunian agar warga DKI yang membutuhkan hunian sesuai segmentasi bisa terlayani dengan baik. Utamanya melalui program JAKHABITAT yang baru saja diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

1. JAKHABITAT bekerja sama dengan beberapa mitra

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam peresmian JakHabitat di Taman Martha Tiahahu, Jakarta Selatan, Selasa (16/8/2022). (IDN Times/Uji Sukma Medianti)

Dalam pelaksanaan program JAKHABITAT, kata Sarjoko, ada beberapa mitra yang bekerja sama dengan DPRKP. Mereka adalah BUMD Perumda Pembangunan Sarana Jaya, PT MRT Jakarta, PT Integrasi Transit Jakarta (ITJ), dan BUMN Perumnas.

Sarjoko menyebut, Perumnas membantu sisi suplai untuk menyediakan bangunan program hunian DP Rp0. Dalam hal ini, Pemprov DKI juga membantu dari sisi pendanaan agar masyarakat mendapatkan fasilitas tersebut.

Kemudian, PT MRT Jakarta juga mengambil peran dalam menyediakan hunian sewa yang berkolaborasi dengan swasta seperti penyedia layanan co-living. Sementara PT ITJ mengambil peran dalam hunian berorientasi transit di One Belpark, Cilandak, Jakarta Selatan.

2. Memayungi berbagai program penyediaan hunian

Ilustrasi - Petugas membawa kasur di Rusun Daan Mogot, Jakarta, Jumat (4/2/2022). Dua tower di Rusun Daan Mogot Jakarta Barat disiapkan menjadi tempat isolasi mandiri bagi pasien positif COVID-19 guna mengantisipasi jika kapasitas rumah sakit sudah tidak bisa menampung lagi (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Sarjoko mengatakan, JAKHABITAT merupakan payung yang menaungi berbagai program penyediaan hunian penataan permukiman.

Di dalamnya, kata dia, sudah banyak pihak yang berkolaborasi, mulai dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), hingga Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Adapun peran DPRKP dalam kegiatan penataan kawasan permukiman, melakukan kolaborasi yang diawali Community Action Plan (CAP).

"Ini sebuah perencanaan berbasis partisipasi masyarakat hasil CAP dituangkan dalam kegiatan Collaborative Implementasi Program (CIP). Masyarakat terlibat, melalui kelompok masyarakat diikutsertakan selama proses implementasi CIP," kata dia.

Pihaknya juga menyediakan layanan untuk pendaftaran hunian melalui aplikasi sistem informasi perumahan dan permukiman (SIRUKIM). Aplikasi tersebut memberikan seluruh layanan untuk mendapatkan hunian sewa atau milik yang dilakukan secara online.

"Peran kami menyediakan layanan hunian rusunawa untuk warga DKI yang memiliki penghasilan maksimum Rp7 juta per bulan. Hampir seluruh rumah susun sewa (rusunawa) di DKI dibangun dengan dana APBD, tapi ada beberapa rusun yang dibangun BUMN atau pusat, di antaranya Rusunawa Jatinegara Barat, sebagian Marunda," ujar dia.

3. JAKHABITAT untuk memudahkan warga

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam peresmian JakHabitat di Taman Martha Tiahahu, Jakarta Selatan, Selasa (16/8/2022). (IDN Times/Uji Sukma Medianti)

Lebih lanjut, Sarjoko mengatakan, melalui JAKHABITAT pihaknya ingin memberikan sebuah hunian yang layak, berkualitas, dan terjangkau dari sisi aksesisibilitas bagi warga Ibu Kota.

Sehingga, hunian bisa terdukung transportasi publik untuk memudahkan mobilitas sampai fasilitas pendidikan dan sarana-prasarana lain selayaknya kampung di sekitar hunian.

"Jadi ada sarana-prasarana yang dimungkinkan kegiatan-kegiatan sosial untuk bisa tumbuh berkembang dengan baik, selayaknya kampung," kata dia.

Selain itu, harga untuk hunian kepemilikan melalui DP Rp0 pun sangat terjangkau. Alhasil, Warga DKI akan mendapat kemudahan untuk mendapatkan suku bunga rendah.

"Itu flat selama masa tenor dan yang tidak kalah penting, bagaimana kemudahan-kemudahan ini bisa diberikan kepada warga DKI," ujar dia.