Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Suasana KRL jurusan Tanah Abang-Parung Panjang, Jumat (10/7/2020) (IDN Times/Herka Yanis).

Jakarta, IDN Times - Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, PT KAI Commuter mengizinkan penumpang berbuka puasa di dalam gerbong kereta rel listrik (KRL) selama Ramadan.

“Selama bulan puasa, KAI Commuter memperbolehkan para pengguna untuk makan dan minum di dalam KRL, khusus pada waktu berbuka puasa hingga satu jam setelahnya,” kata Anne dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/4/2021).

1. Makan di dalam KRL boleh, tapi jaga protokol kesehatan ya

ilustrasi Commuterline/KRL (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Namun, PT KAI Commuter mengimbau para pengguna KRL yang hendak berbuka puasa tetap menjaga protokol kesehatan, dan menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

“Para pengguna kami imbau untuk berbuka puasa dengan minuman dan makanan ringan secukupnya,” ujar Anne.

2. PT KAI imbau pengguna KRL agar antisipasi kepadatan

ilustrasi naik KRL dari Jakarta ke Stasiun Cikarang (IDN Times/Herka Yanis)

Anne menjelaskan, seperti pada tahun-tahun sebelumnya, potensi kepadatan pengguna KRL berada pada rentang waktu menuju waktu berbuka puasa.

Data pengguna pada Ramadan 2020 menunjukkan puncak mobilitas pengguna KRL pada pagi hari adalah pada pukul 06.00-07.00 WIB, sementara pada sore harinya pukul 16.00-17.00 WIB.

“Untuk itu KAI Commuter mengajak kepada para pengguna KRL untuk merencanakan kembali perjalanannya pada Ramadan ini agar terhindar dari kepadatan di dalam KRL,” ujar Anne.

3. Pengguna KRL diimbau membawa KMT, kartu uang elektronik bank, atau tiket kode QR dengan saldo cukup

Ilustrasi Gerbong KRL (Instagram.com/@ariefwismansyah)

Oleh karena itu, kata Anne, PT KAI Commuter mengajak para pengguna jasa KRL senantiasa menjalankan protokol kesehatan yang berlaku agar perjalanan menjadi lebih aman, sehat, dan nyaman.

Pengguna dapat mengatur waktu perjalanannya dengan melihat jadwal, posisi real time kereta dan kondisi antrean di stasiun melalui aplikasi KRL Access.

“Pengguna juga diimbau untuk  mempersiapkan KMT (Kartu Multi Trip), kartu uang elektronik bank, atau tiket kode QR dengan saldo yang cukup, sehingga saat tiba di stasiun tidak perlu lagi mengantre,” kata Anne.

4. KRL beroperasi normal selama Ramadan

ilustrasi KRL (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Mengenai operasional, Anne mengatakan, KRL akan beroperasi normal selama Ramadan. PT KAI Commuter tetap mengoperasikan 983 perjalanan KRL per hari mulai pukul 04.00 hingga 22.00 WIB di wilayah Jabodetabek.

“Dan 22 perjalanan KRL per hari mulai pukul 05.05 hingga 19.10 WIB di wilayah Yogyakarta - Solo. Seluruh layanan KRL juga berlangsung dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan,” kata dia.

Penyekatan di stasiun, pengecekan suhu tubuh, menjaga jarak, wajib menggunakan masker adalah hal yang lazim dilakukan selama masa pandemik, dan masih berlaku selama Ramadan.

Editorial Team