Jakarta, IDN Times - Pasangan independen Bagyo Wahyono - F.X. Supardjo (Bajo) lolos verifikasi faktual sekaligus berhak mendaftarkan diri sebagai peserta Pilkada Solo pada 4-6 September 2020.
Pasangan Bajo dari hasil verifikasi data dukungan tahap pertama dan masa perbaikan totalnya mendapatkan 38.831 pendukung.
“Sedangkan syarat dukungan minimal 35.870 pendukung atau sudah melebihi," kata Ketua KPU Kota Surakarta Nurul Sutarti dikutip ANTARA, Jumat (21/08/2020).
Nurul Sutarti menjelaskan bahwa pasangan Bajo di tahap pertama verifikasi yang memenuhi syarat (MS) sebanyak 28.629 pendukung, kemudian pada verifikasi masa perbaikan, MS sebanyak 10.202 pendukung.
Dari data 10.202 syarat dukungan masa perbaikan, kata dia, sebarannya memenuhi syarat di lima kecamatan, yakni Laweyan 877 syarat dukungan, Serengan 1.001 syarat dukungan, Pasar Kliwon 636 syarat dukungan, Jebres 5.143 syarat dukungan, dan Banjarsari 2.545 syarat dukungan.
"Kami awalnya menerima data syarat dukungan tambahan atau masa perbaikan yang lolos administrasi sebanyak 16.700 syarat dukungan. Namun, hasil verifikasi 10.202 syarat dukungan dianggap MS," kata Nurul.
Dengan demikian, Bajo merupakan satu-satu pasangan calon menjadi pesaing dari pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa yang diusung dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Balon Wali Kota Surakarta Bagyo Wahyono segera melakukan konsolidasi sukarelawannya, kemudian menggalang koalisi dengan rakyat.
"Artinya, kami menyatu dengan rakyat bagaimana bisa memenangkan Bajo pada Pilkada Surakarta, 9 Desember mendatang," kata Bagyo.
Setelah ini, Bagyo menjelaskan pihaknya siap menggalang koalisi dengan rakyat pada Pilkada Surakarta 2020.
"Kami akan konsolidasi dengan relawan Tikus Pithi dan menggalang koalisi rakyat," kata Bagyo.
Menurut Bagyo Wahyono hal tersebut artinya pihaknya bersatu dengan masyarakat bagaimana bisa memenangkan Bajo pada Pilkada Solo 2020.
“Kami harus bersama-sama betul-betul saling mengalah, perjalanan ini diraih tidak begitu mudah, dan harus melalui perjuangan ekstra bisa lolos menuju tahapan berikutnya yakni pendaftaran sebagai kontestan Pilkada Surakarta," katanya.