Pertamina dan 9 Perusahaan Implementasikan 71 Persen TKDN Pertashop

TKDN dalam Pertashop hingga saat ini mencapai 71 persen

Jakarta, IDN Times - Untuk mengimplementasikan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dalam pembangunan Pertashop yang mencapai 71 persen, Pertamina menggandeng 9 perusahaan yang terdiri dari 3 BUMN dan 9 perusahaan swasta. Ketiga BUMN yang digandeng, yaitu PT Pindad (Persero), PT Barata Indonesia (Persero), dan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Sementara itu, 6 perusahaan lainnya merupakan perusahaan swasta nasional dengan pabrik di Purwakarta, Bogor, Bekasi, Padang, dan Balikpapan.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan ke-9 pabrikasi dalam negeri yang menjadi mitra Pertamina ini menyediakan sebagian besar material untuk pembuatan modular termasuk totem Pertashop yang dibuat oleh 100 persen tenaga kerja Indonesia. Dengan demikian, TKDN dalam Pertashop hingga saat ini mencapai 71 persen dan bakal terus ditingkatkan sejalan penambahan mitra pabrikasi dalam negeri untuk pembangunannya dalam rangka mengejar target operasional 4.558 outlet Pertashop pada akhir tahun 2020.

“Tingginya TKDN dalam pembangunan Pertashop merupakan komitmen Pertamina untuk mendukung pertumbuhan industri manufaktur dalam negeri sehingga dapat membuka lebih banyak lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Fajriyah.

1. Sebanyak 576 Pertashop telah dibangun Pertamina

Pertamina dan 9 Perusahaan Implementasikan 71 Persen TKDN PertashopIDN Times/Pertamina

Menurut Fajriyah, hingga September 2020, Pertamina membangun 576 outlet Pertashop di seluruh Indonesia.

“Agar pembangunan Pertashop sesuai target, Pertamina perlu lebih banyak lagi menggandeng industri manufaktur dalam negeri untuk bersama-sama menyukseskan program Pertashop,” tutur Fajriyah.

2. Pertashop ialah komitmen Pertamina dalam pengelolaan energi nasional

Pertamina dan 9 Perusahaan Implementasikan 71 Persen TKDN PertashopIDN Times/Pertamina

Fajriyah mengatakan bahwa Pertashop merupakan program bersama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang didukung pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, hingga pemerintahan desa di seluruh Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di perdesaan. Harapannya, Pertashop akan menjadi pusat bisnis energi desa sehingga menjadi sentra pertumbuhan ekonomi baru yang akan menyerap tenaga kerja dan mendorong pergerakan ekonomi masyarakat.

“Bagi Pertamina, Pertashop bagian dari komitmen Pertamina menjalankan amanah dalam pengelolaan energi nasional yang mengutamakan availability, accessibility, acceptability, affordability, dan sustainability,” tutur Fajriyah.

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya