Selamat! Pertamina MOR VI Kalimantan Raih 6 Proper Hijau dari KLHK

Optimalkan layanan dan memperhatikan sosial serta lingkungan

Balikpapan, IDN Times – Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI Kalimantan berhasil mendapatkan 6 (enam) predikat hijau pada Program Penilaian Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan (Proper) oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang diumumkan secara daring oleh Menteri KLHK RI Siti Nurbaya Bakar dalam acara bertajuk Anugerah Proper 2020, Senin (14/12).

Predikat tersebut diraih unit-unit operasi Pertamina MOR VI yang tersebar di Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Selatan. Ketiga wilayah operasi tersebut menyumbang masing-masing 2 Proper Hijau. Unit operasi wilayah Kalimantan Timur mendapatkan Proper Hijau yaitu Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Sepinggan dan Integrated Terminal (IT) Balikpapan. Kemudian menyusul di Kalimantan Barat yaitu DPPU Supadio dan IT Pontianak. Wilayah Kalimantan Selatan diraih DPPU Syamsudin Noor dan IT Banjarmasin.

1. Komitmen Pertamina memberikan pelayanan yang juga memperhatikan aspek sosial dan lingkungan

Selamat! Pertamina MOR VI Kalimantan Raih 6 Proper Hijau dari KLHKPertamina Enduro Express. Dok: Pertamina

Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina MOR VI, Susanto August Satria, mengungkapkan kebahagiaan dan kebanggaan prestasi bagi kinerja Pertamina menerima penghargaan Proper bergengsi ini.

“Kami sebagai sebuah korporasi berusaha dapat memberikan pelayanan secara optimal dalam hal operasional industri hilir migas dengan tentunya juga memperhatikan kontribusi dari sisi aspek sosial, lingkungan, pemberdayaan masyarakat dan menjalankan green business,” ungkap Satria.

Sesuai Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 127 Tahun 2002, Proper Hijau merupakan penghargaan atas usaha perusahaan mengelola lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan.

Baca Juga: Pertahankan Prestasi, Pertamina Lubricants Raih Penghargaan Proper Hijau 

2. Enam unit operasi Pertamina MOR VI meraih penghargaan Proper

Selamat! Pertamina MOR VI Kalimantan Raih 6 Proper Hijau dari KLHKIT Balikpapan Pertamina. Dok: Pertamina

Enam unit operasi Pertamina MOR VI telah berhasil melaksanakan program-program unggulan yang berdampak positif berkelanjutan bagi sektor ekonomi, lingkungan, sosial dan pendidikan. 

Pada bidang kesehatan, IT Balikpapan melaksanakan program Pertamina Sehati (Sehat Anak dan Ibu) yang mengembangkan kegiatan Keling (Klinik Keliling) yaitu sebuah pelayanan kesehatan door to door bagi masyarakat yang sulit mendapatkan akses kesehatan. Selain itu, penerima manfaat program ini juga mengembangkan berbagai macam olahan makanan dan minuman sehat dan telah mendapatkan PIRT dari Dinas Kesehatan Kota Balikpapan.

Pada bidang ekonomi, IT Balikpapan melakukan pendampingan pemberdayaan masyarakat kepada kelompok nelayan yang ada di Desa Selok Useng Kelurahan Kariangau Kecamatan Balikpapan Barat, dikenal dengan kelompok Patra Bahari Mandiri yang telah sukses mengembangkan kawasan wisata tambak dan resto apung. Pengembangan kawasan tersebut dikenal dengan ‘kampung nelayan berdasi’ yang telah mampu merangkul dan meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat sekitar. Program ini juga mampu mengembangkan budidaya kepiting yang berbasis zero waste dengan memanfaatkan limbah cangkang kepiting untuk dijadikan perasa makanan dan pelet pakan ikan.

3. Program Pertamina BETTER, PONSERA, dan EMAS

Selamat! Pertamina MOR VI Kalimantan Raih 6 Proper Hijau dari KLHKProgram Pertamina BETTER. Dok: Pertamina

Program yang sangat inovatif lainnya adalah Program Pertamina BETTER (Balikpapan Energi Terbarukan) yang berfokus pada pengelolaan sampah menjadi energi. Mengubah sampah menjadi briket arang, pengubahan minyak jelantah menjadi Biodiesel dan juga sampah menjadi energi listrik. Hingga program Pertamina BETTER ini mampu untuk membantu Kota Balikpapan dalam mengurangi buangan sampah secara signifikan ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir di Manggar.

Di wilayah Kalimantan Barat, DPPU Supadio juga melaksanakan program-program pemberdayaan berupa Posyandu Integrasi Sehat Gembira (PONSERA) yang merupakan salah satu pemberdayaan inovasi di bidang kesehatan. Ponsera bertujuan untuk menekan angka gizi di wilayah Desa Limbung Kabupaten Kubu Raya melalui pemanfaatan potensi pertanian dan peternakan desa untuk dijadikan bahan baku Program Makanan Tambahan bagi balita gizi buruk.

Selain itu, DPPU Supadio juga memiliki program unggulan bidang pendidikan yaitu Taman EMAS (Edukasi Masyarakat) Pertamina, di mana program ini mengembangkan wilayah Desa Limbung Kecamatan Sungai Raya untuk menjadi Kampung Inggris serta menciptakan masyarakat yang melek akan teknologi tanpa meninggalkan budaya setempat dengan cara mengadakan pelatihan seni budaya Kalimantan.

4. IT Pontianak memberdayakan pengrajin tenun dan pemanfaatan lidah buaya

Selamat! Pertamina MOR VI Kalimantan Raih 6 Proper Hijau dari KLHKIT Pontianak Pertamina. Dok: Pertamina

Kegiatan yang dilaksanakan oleh IT Pontianak juga memberikan manfaat besar bagi lingkungan sekitar yaitu memberikan pendampingan pemberdayaan terhadap masyarakat di Kelurahan Batu Layang Kecamatan Pontianak Utara. Titik pemberdayaan difokuskan pada pengrajin tenun di kampung tersebut yang akan dikembangkan menjadi salah satu kampung wisata budaya di Kota Pontianak. Hal ini juga berguna untuk meningkatkan inovasi kerajinan turunan kain tenun/songket khas Provinsi Kalimantan Barat yang akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat.

IT Pontianak juga ikut membantu pelaksanaan inovasi dalam hal pemanfaatan lidah buaya yang merupakan tanaman unggulan Kalimantan Barat  menjadi minuman imunostimulan melalui Program Pertamina SEHATI. Inovasi ini sangat mendukung program pemerintah dalam hal penekanan tingkat penyebaran virus Covid-19 melalui cara meningkatkan imunitas tubuh. 

5. IT Banjarmasin konsisten melaksanakan Program Konservasi Bekantan dan Ekosistem Lahan Basah

Selamat! Pertamina MOR VI Kalimantan Raih 6 Proper Hijau dari KLHKtoateanimalele.ro

Untuk wilayah Kalimantan Selatan, IT Banjarmasin konsisten untuk melaksanakan Program Konservasi Bekantan dan Ekosistem Lahan Basah dalam melestarikan Bekantan sebagai hewan terancam punah yang masuk daftar merah International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN)dan tergolong Apendix I oleh Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna dan Flora (CITES) dengan terus mengembangkan habitat dan pakan alaminya melalui restorasi mangrove rambai (sonneratia caseolaris) serta kerja sama lintas sektoral salah satunya bekerja sama dengan Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia. 

Dengan pengalaman yang beragam dalam menjalankan program CSR, Pertamina MOR VI akan terus meningkatkan kinerjanya di bidang tanggung jawab sosial dan lingkungan selain menjalankan tugas utamanya dalam menjaga suplai dan distribusi energi di wilayah Kalimantan. (CSC)

Baca Juga: UMKM Binaan Pertamina Berdayakan Perempuan dan Anak Putus Sekolah 

Topik:

  • Ester Ajeng

Berita Terkini Lainnya