Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyampaikan perayaan Imlek tahun ini memang tidak bisa dilakukan dengan leluasa. Hal tersebut dikarenakan pandemik COVID-19 belum berakhir.
Namun, ia mengatakan, hal itu tidak mengurangi rasa syukur atas limpahan kedamaian dan cinta kasih di dalam keluarga.
"Semoga kita semua tetap dalam semangat persaudaraan serta dijauhkan dari penyakit dan bencana," ujar Jokowi melalui akun Twitter @jokowi, Jumat (12/2/2021).
Pada cuitan itu, terdapat sebuah kartun yang menampilkan perayaan Imlek. Perayaan tersebut dilakukan dengan cara khas pandemik, yaitu melalui video call.
Animasi itu bercerita tentang sebuah keluarga yang melakukan sambungan video call dengan anggota keluarga lainnya. Hal itu menjadi cara alternatif agar kebersamaan Imlek bisa tetap terasa walaupun harus terpisah secara jarak.
Menko Polhukam Mahfud MD, juga turut mengucapkan Hari Raya Imlek melalui akun Twitter @mohmahfudmd. Ia bercerita pada 2.572 tahun yang lalu, orang-orang Tiongkok sudah membangun tradisi syukuran, saling memberi, bergembira, dan menguatkan kerukunan secara lintas kelompok, maupun lintas keyakinan.
"Atas berkat rahmat Allah, dengan persaudaraan mari kita bangun Indonesia," tulisnya, Jumat.
Selain itu, Mahfud menjelaskan Imlek tahun ini menandai masuknya tahun kerbau logam, yang membawa aura positif. Dengan begitu, ia berharap tahun ini masyarakat bisa bangkit dan maju dalam segala hal.
"Terutama melalui masa-masa sulit dan bisa bangkit dalam segala kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.