Perseteruan antara dua perusahaan air mineral terbesar di Indonesia yakni Aqua dan Le Minerale kian memanas. Hal ini terjadi usai PT Tirta Fresindo Jaya selaku produsen merk Le Minerale melaporkan PT Tirta Investama (Aqua) dan PT Balina Agung Perkasa (BAP) yang merupakan distributor berbagai merek air kemasan. Mengutip dari Kompas.com, (11/7), pelapor menuding perjanjian antara Aqua dan BAP merupakan bagian dari monopoli yang mengakibatkan persaingan tidak sehat.
Perseteruan ini bermula saat PT Tirta Investama diduga melarang outlet di Jabetabek menjual produk air mineral kompetitor, yakni Le Minerale. Larangan ini tertuang melalui sebuah surat perjanjian yang harus disepakati oleh pedagang outlet.
Akibatnya, sejumlah pedagang ramai-ramai melaporkan merk Aqua ke Komisi Pengawas Persaingan Usaha. Para pedagang mengaku mendapat semacam ancaman jika tetap menjual Le Minerale. Status mereka akan diturunkan dari star outlet (SO) menjadi wholesaler (eceran) jika tetap berjualan merek tersebut.