Begini Cerita Peternak Susu yang Terlibat Makan Bergizi Gratis

Jakarta, IDN Times — Sandi Andriana, peternak sapi yang terlibat untuk menyediakan susu dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) mengatakan kebanggaannya bahwa susu yang diproduksinya bisa terserap, dan dengan demikian dirinya bisa turut berkontribusi dalam program nasional untuk anak Indonesia ini.
1. Cerita Sandi dilibatkan program Makan Bergizi Gratis
Sandi mengisahkan dirinya sudah terlibat dengan ekosistem ternak sapi sejak masih kelas 4 Sekolah Dasar (SD). Latar belakang keluarganya adalah peternak sapi perah dan ia menempuh pendidikan di Fakultas Peternakan Universitas Pajajaran Angkatan tahun 2006 dan lulus tahun 2011.
"Perasaannya sih senang bisa ikut serta, salah satunya mencerdaskan anak-anak terutama ini program pemberian susunya, gitu salah satunya ya senang," kata Sandi kepada wartawan di peternakan tempatnya bekerja, Nusa Dairy Indonesia di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Jumat (18/8).
Sandi mengatakan dirinya pun gembira bahwa sejak ada program MBG di daerahnya, susu yang dihasilkan peternak lokal pasti terserap. Susu pun dibeli dengan harga yang baik, dari yang dahulu dengan harga Rp7.000 per liter kini menjadi Rp10.000 per liter.
"Otomatis kan ada nilai harga jual, nilai tambah lebih dari yang sebelum ini. Bangga jadi lulusan peternakan sih, walaupun banyak teman-teman lainnya memilih kerja kantoran," kata Sandi.