Pilkada Bekasi, Heri-Sholihin Perkuat Silaturahmi dengan Umat Nasrani

01 Okt 2024, 07:20 WIB

Imam Faishal

Calon Wali Kota Bekasi, Heri Koswara. (IDN Times/Imam Faishal)

Intinya sih...

Paslon nomor urut 1, Heri Koswara-Sholihin, akan terus berdiskusi dan berdialog dengan kaum minoritas di Kota Bekasi.
Hal ini dilakukan untuk meyakinkan mereka agar tidak termakan isu intoleransi yang selama ini menyelimuti PKS.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bekasi, IDN Times - Pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi nomor urut 1, Heri Koswara-Sholihin (Rishol) mengaku akan terus melakukan diskusi dan berdialog bersama kaum minoritas di Kota Bekasi.

Calon Wali Kota Bekasi, Heri Koswara menjelaskan, cara itu dilakukan untuk meyakinkan kaum minoritas agar mereka tidak termakan isu intoleransi yang selama ini menyelimuti tubuh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"(Menyakinkan) dengan cara diskusi dan dialog. Kami sudah menyampaikan visi-misi beberapa hari yang lalu dan ternyata sambutannya luar biasa. Ini mengalir begitu saja," kata Heri, Senin (30/9/2024).

1. Berdiskusi disebut dapat mengetahui keinginan kaum minoritas

Puluhan Pendeta Deklarasi dukung Heri-Sholihin jadi Wali Kota Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)

Heri menyebut, dengan berdiskusi terus menerus bersama kaum agama minoritas, dirinya akan mengetahui apa yang mereka inginkan. Menurut Heri, cara itu juga dapat membuat keadaan menjadi tenang dan masyarakat tidak perlu lagi curiga dengan pemimpinnya.

Heri juga meyakini, proses dialog itu yang dilakukan bisa menjadi cara ampuh untuk menyelesaikan seluruh masalah yang terjadi di Kota Bekasi, termasuk isu intoleransi.

"Ini (diskusi dan dialog) meneguhkan bahwa mereka merasa tenang dan aman. Mereka tidak lagi curiga dengan model kepemimpinan kita untuk membangun Kota Bekasi," tutur Heri.

2. Membangun Bekasi libatkan seluruh elemen

Calon Wali Kota Bekasi, Heri Koswara. (IDN Times/Imam Faishal)

Heri juga berjanji, jika ia bersama Sholihin memenangkan Pilkada, maka dirinya akan melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk membangun Kota Bekasi.

"Saya juga bersyukur bahwa ini bagian dari proses sebagaimana menyatukan presepsi karena membangun Kota Bekasi tidak bisa sendiri. Kita harus melibatkan seluruh elemen termasuk lintas agama, suku, dan ras yang ada di seluruh Kota Bekasi," ucapHeri.

3. Puluhan pendeta di Bekasi deklarasi dukung Rishol

Ketua DPC PSI Kota Bekasi, Tanti Herawati. (IDN Times/Imam Faishal)

Sebelumnya, puluhan pendeta deklarasikan mendukung pasangan Heri Koswara-Sholihin dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Bekasi 2024 di Hotel Santika Mega City, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis (26/9/2024).

Diketahui, Heri merupakan Ketua DPD PKS Kota Bekasi dan Sholihin Ketua DPC PPP Kota Bekasi. Deklarasi itu juga dihadiri oleh Ketua Persatuan Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Jawa Barat, Pendeta Adrian Saroinsong.

Tim pemenangan Heri-Sholihin, Tanti Herawati mengatakan, dalam deklarasi itu juga ada penandatanganan kontrak politik atau nota kesepakatan antara Heri-Sholihin dan para pendeta.

Tanti yang juga Ketua DPC PSI Kota Bekasi mengatakan, isi kontrak politik terkait isu toleransi di Kota Bekasi diharapkan dapat ditingkatkan pasangan Heri-Sholihin.

"Jadi dengan adanya deklarasi dari pendata membuktikan kepercayaan para pendeta untuk pasangan bang Heri dan Sholihin ini, bagaimana komitmennya para pendeta siap memenangkan. Salah satunya yang dititipkan adalah masalah intoleran di Kota Bekasi," kata Tanti, Kamis.