Hari ini adalah hari pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak se-Indonesia. Semua warga Indonesia yang telah memiliki kartu tanda penduduk (KTP) diwajibkan untuk ikut serta memilih kandidat sesuai dengan pilihannya di tempat pemungutan suara (TPS) di daerah masing-masing.
Salah satu daerah yang berpartisipasi pada pilkada tahun ini adalah daerah Jawa Timur. TPS untuk daerah Jawa Timur telah tersebar di berbagai kota dan kabupaten, salah satunya kota Surabaya.
Salah satu TPS yang ada di Kota Surabaya terletak di Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Kelurahan Tenggilis Mejoyo, Kota Surabaya. Balai pertemuan warga atau Balai RW dijadikan sebagai lokasi TPS dengan nomor 004.
Kegiatan pencoblosan di TPS 004 Tenggilis Mejoyo dilaksanakan pada pukul 07.00 sampai dengan pukul 13.00 WIB. Ruangan dibagi menjadi dua, yaitu ruang pendaftaran dan ruang tunggu di bagian luar atau teras balai. Sedangkan untuk ruang penerimaan surat suara, bilik pemilihan, kotak suara serta tanda telah melakukan pemilihan berada di dalam ruangan balai RW.
Di sana terdapat tiga hingga empat satpam yang bertugas menjaga ketertiban dan keamanan selama pemilihan, dan juga terlihat beberapa warga yang menjadi panitia dalam pencoblosan.
Di sebelah pintu masuk ruang pencoblosan, terdapat poster kedua kandidat yang akan dipilih. Kandidat untuk pilkada tahun ini di Jawa timur adalah pasangan Khofifah Indar Parawansa dan wakilnya, Emil Dardak dan juga Saifullah Yusuf (Gus Ipul) beserta rekannya, Puti Guntur Soekarno.
Ayo dukung pasangan pilihanmu dengan menggunakan hak suaramu dan tidak golput!
Ketika datang, pemilih akan disambut oleh satpam yang akan mengecek lembar surat pemberitahuan pemungutan suara. Satpam akan mengarahkan pemilih ke TPS 03 atau TPS 04. di TPS ini, dibagi menjadi dua tempat seperti gambar di atas sesuai dengan yang tertera pada surat.
Di sana akan diminta surat tersebut beserta KTP, dan diminta untuk menunggu sebentar. Saat nama pemilih dipanggil, pemilih diminta mengisi seperti daftar absen, dan diminta menulis nama dan juga tanda tangan. Kemudian pemilih masuk ke dalam ruangan untuk pencoblos, dan mengikuti prosedur pencoblosan seperti biasanya.
Para warga sudah mulai berdatangan ke balai pada pukul 9 pagi dan semakin ramai menjelang pukul 10. Meskipun ramai, suasana di TPS tetap kondusif. Para pemilih mengantri dengan tertib untuk mendapatkan gilirannya.
Bahkan setelah selesai melakukan pemilihan, para warga terlihat masih berkumpul dan berbincang sejenak dengan pemilih lainnya. Perkumpulan 'reuni' tetangga yang didominasi para bapak dan ibu ini menjadikan suasana terasa cukup hangat dengan bercanda dan tertawa.
Bagaimana dengan TPS di daerahmu? Coba tulis di kolom komentar, ya!