Pilu Cut Intan, 5 Tahun Hidup dengan KDRT dan Hadirnya Perempuan Lain

15 Agu 2024, 05:30 WIB

Jumpa Pers Polres Bogor soal Tersangka Armor Toreador Gustifante terbukti lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila (dok. Humas Polres Bogor)

Intinya sih...

Cut Intan Nabila mengungkap KDRT yang sering terjadi selama 5 tahun pernikahannya, termasuk pemukulan dan penjambakan.
Peristiwa KDRT Armor Toreador terhadap Cut Intan Nabila terjadi di depan bayi mereka yang berusia satu minggu.
Armor Toreador ditangkap oleh Polres Bogor dan dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan, Pasal Kekerasan Fisik Dalam Rumah Tangga, dan Pasal Kekerasan Terhadap Anak.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) mengguncang rumah tangga selebgram Cut Intan Nabila dan Armor Toreador. Video KDRT Armor di depan bayi berusia satu minggu itu diviralkan oleh Cut Intan.

Ia baru berani mengungkap KDRT yang dilakukan sang suami karena sudah sering terjadi. Cut Intan mengungkapkan, selama lima tahun pernikahannya, ia kerap mengalami KDRT dari suaminya, termasuk pemukulan dan penjambakan.

Selain itu, Cut Intan menyebut suaminya sering berselingkuh yang menyebabkan banyak pertengkaran. Dalam video yang tersebar, Intan terlihat dipukul dan dijambak oleh suaminya, Armor Toreador, sementara bayi mereka tertidur di pojokan tempat tidur.

“Ini bukan pertama kalinya saya mengalami KDRT, ada puluhan video lain yang saya simpan sebagai bukti, lima tahun sudah berumah tangga, banyak nama wanita mewarnai rumah tangga saya, beberapa bahkan teman saya," tulis Cut Intan Nabila di unggahannya.

1. Armor pergi ke hotel setelah melakukan KDRT

Jumpa Pers Polres Bogor soal Tersangka Armor Toreador Gustifante terbukti lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila (dok. Humas Polres Bogor)

Polres Bogor mengungkap, peristiwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Armor Toreador terhadap istrinya, Cut Intan Nabila, terjadi pada Selasa (13/8/2024) pukul 10.09 WIB.

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, KDRT itu terjadi di depan bayinya yang berusia satu minggu.

“Kemudian cekcok berawal dari masalah HP, si tersangka yang di belakang ini yang di mana korban meminta penjelasan terhadap apa yang ada di dalam HP tersebut,” ujar dia di Polres Bogor, Rabu (14/8/2024).

Setelah melakukan KDRT, Armor pergi ke Jakarta Selatan untuk menyewa kamar hotel pada pukul 16.00 WIB. Pukul 19.45 WIB, Polres Bogor langsung menangkapnya di hotel tersebut.

“Bersama teman-temannya sejumlah empat orang di mana tersangka kooperatif, namun kami mendapat informasi sebelum dia melarikan diri, ditangkap malam itu juga,” kata Rio.

2. Armor dikenakan pasal berlapis

Jumpa Pers Polres Bogor soal Tersangka Armor Toreador Gustifante terbukti lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila (dok. Humas Polres Bogor)

Setelah ditangkap, Armor menjalani pemeriksaan dan akhirnya ditetapkan sebagai tersangka. Dalam perkara ini, Armor dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman kurungan paling lama lima tahun penjara.

Selain itu, dikenakan Pasal Kekerasan Fisik Dalam Rumah Tangga (KDRT), Pasal 44 ayat 2 UU 23 Tahun 2004 dengan ancaman 10 tahun penjara dan Pasal Kekerasan Terhadap Anak yaitu Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 tahun 2002 dengan ancaman 4 tahun 8 bulan ditambah sepertiga.

“Dan kami telah melakukan penahanan terhadap saudara ATG ini,” ujarnya.

3. Armor mengakui telah melakukan KDRT sejak 2020

Jumpa Pers Polres Bogor soal Tersangka Armor Toreador Gustifante terbukti lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila (dok. Humas Polres Bogor)

Selain memeriksa Armor, penyidik juga memeriksa saksi korban. Ia mengaku telah mengalami lima kali KDRT sejak awal mereka menikah.

"Dari fakta pemeriksaan penyidikan yang dilakukan oleh anggota kami, dan diawasi langung oleh Kementerian PPA, bahwa tersangka sudah melakukan lebih dari 5 kali, dari semenjak mereka menikah," ucap Rio.

Armor yang juga dihadirkan dalam konferensi pers tersebut juga membenarkan jawaban dari Rio.

"Lebih dari 5 kali, dari tahun 2020," katanya dengan tangan diborgol dan memakai baju tahanan.

4. Armor melakukan KDRT terakhir karena ketahuan menonton video porno

Jumpa Pers Polres Bogor soal Tersangka Armor Toreador Gustifante terbukti lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila (dok. Humas Polres Bogor)

Adapun motif Armor melakukan KDRT yang videonya viral itu adalah karena dia tertangkap basah menonton video porno oleh Cut Intan.

“Si tersangka ketahuan menonton video porno, hasil pemeriksaan. Namun ketika kami ingin menggali pemeriksaan dari korban, karena kemarin faktor psikologinya masih trauma kami berinisiatif menghentikan dulu sementara terhadap korban,” kata Rio.