Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua KPK Alexander Marwata turut diperiksa dalam sidang dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. Usai diperiksa, Alex membenarkan adanya komunikasi antara koleganya itu dengan pejabat di Kementerian Pertanian.
"Jadi ada anaknya temannya Pak Ghufron sudah satu tahun mengajukan mutasi tapi tidak diproses, terus alasannya apa pak ghufron ingin menanyakan ke Irjen (Kementan," ujar Alex di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Selasa (14/5/2024).
Alex mengatakan, Ghufron menghubunginya karena tak memiliki nomor ponsel Irjen Kementerian Pertaninan yang saat itu masih dijabat Kasdi Subagyono sebagai pelaksana tugas. Alex kemudian menghubungi rekannya semasa kuliah di STAN yang kemudian memberikan nomor Kasdi.
"Di-forward lah namanya Pak Kasdi. Saya tidak kenal, Pak Ghufron juga tidak kenal. Terus saya sampaikan ke Pak Ghufron dan Pak Ghufron kontak," ujarnya.
Alex menilai tindakan Ghufron tidak menyalahgunakan wewenangnya sebagai pimpinan KPK. Menurutnya, Ghufron melakukan hal itu atas dasar kemanusiaan.
"Artinya begini, apa yang terjadi sekitar 2 tahun yang lalu itu sebetulnya ya alasan-alasan yang sifatnya manusiawi," ujarnya.
Kasdi Subagyono diketahui saat ini tengah didakwa bersama mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan eks Direktur Alsintan Kementan Muhammad Hatta telah korupsi dan memeras anak buahnya senilai Rp44,5 miliar.
Kasdi pun turut diperiksa dalam sidang etik Nurul Ghufron hari ini. Ia datang dan pergi meninggalkan KPK dengan rompi oranye dan tangan diborgol.