Jakarta, IDN Times – Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo resmi purnabakti. Disampaikan melalui akun Twitternya, Gatot pun mengatakan jika siap dengan pengabdiannya yang baru.
Gatot yang mulai menjajaki dunia politik sempat dikabarkan akan bergabung di Partai Gerindra dan Partai Garuda.
Isu Gatot akan bergabung di dalam Gerindra, bahkan digadang-gadang akan menjadi capres yang diusung oleh Gerindra, mendapat komentar dari Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon.
Fadli yang juga wakil ketua umum Partai Gerindra mengatakan bahwa partainya membuka peluang kepada siapapun yang ingin masuk ke dalamnya, tak terkecuali peluang untuk Gatot Nurmantyo. Namun, jika terkait dengan capres, Gerindra sendiri telah memasang harga mati untuk mencalonkan ketua umum mereka Prabowo Subianto.
“Partai Gerindra kan jelas, siapapun yang mau bergabung, sejalan dengan platform, perjuangan dari Gerindra, pasti welcome. Termasuk Pak Gatot. Tetapi kami kalau urusan capres, kami akan mendukung Pak Prabowo sebagai capres,” jelas Fadli di Gedung DPR RI, Senin (2/4).
Tidak hanya dikabarkan sebagai capres saja, Gatot juga dikatakan masuk ke dalam bursa cawapres Prabowo. Ketika ditanya mengenai peluang Gatot sebagai cawapres, Fadli mengungkapkan bahwa partai masih akan membicarakan mengenai cawapres bersama dengan partai koalisi lainnya.
“Kalau mengenai cawapres, kami akan diskusikan dengan calon mitra partai koalisi. Jadi siapapun nanti yang kami putuskan ya kami terima,” kata Fadli.
Nantinya, lanjut dia, Gerindra masih akan mempertimbangkan kandidat cawapres dari segala faktor. Termasuk elektabilitas, kapabilitas, dan juga kapasitasi sang calon wakil presiden tersebut.
Fadli mengatakan, peluang Gatot menjadi capres yang akan diusung oleh Gerindra telah tertutup. Pasalnya, Gerindra sudah memutuskan akan tetap mengusung Prabowo untuk kembali maju dalam Pilpres 2019 nanti.
“Kalau untuk capres, kami sudah mencalonkan Prabowo bukan orang lain,” terang Fadli.
Menurutnya, untuk menjadi capres yang akan diusung oleh Gerindra hanya untuk satu orang. Dan Gerindra telah memprioritaskan tiket tersebut untuk Prabowo di Pilpres mendatang.
“Tentu sekarang prioritas bagi Gerindra adalah untuk Pak Prabowo dan kami sudah memutuskan ya. Kalau pun kami belum deklarasikan, yang akan maju sebagai capres dari Gerindra adalah Pak Prabowo,” ujar dia.