Sebelumnya, Relawan Peduli Pencegahan COVID-19 dokter Tirta, mengungkap dugaan penjualan surat hasil tes PCR negatif COVID-19 palsu untuk perjalanan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Tirta mengecam dengan keras hal tersebut melalui akun Instagram pribadinya @dr.tirta.
"Banyak orang merana karena kebijakan PCR COVID-19 ke Bali, jangan kau manfaatkan bos buat keuntungan pribadi! Kau dagang di closed friend juga banyak friends lu ngadu ke gue bos," tulis @dr.tirta, Rabu (30/12/2020).
Tirta mengunggah foto cuplikan cerita Instagram akun bernama @handzdays. Akun tersebut diduga sebagai oknum yang melakukan jual-beli surat hasil tes PCR COVID-19 negatif palsu untuk perjalanan ke Bali. Tirta mengatakan, ia sudah mengingatkan pemerintah terkait potensi munculnya oknum seperti itu apabila ada kebijakan PCR untuk perjalanan.
"Adanya kebijakan kaya PCR sebagai transport, saya sudah ingatkan ke pemerintah akan muncul oknum ginian," katanya.
Tidak tanggung-tanggung, Tirta juga mengunggah cuplikan cerita akun @hanzdays yang mempromosikan surat hasil tes PCR negatif palsu. Bukan hanya itu, akun tersebut juga menyertakan bukti testimoni transaksi surat bodong itu.
"Mohon evaluasi kebijakan, biar oknum ginian gak muncul," kata Tirta.