Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Akhmad Mustaqim

Jakarta, IDN Times - Polisi masih terus mendalami peristiwa penyerangan pemuka agama yang terjadi di sejumlah wilayah. Berdasarkan pendalaman tersebut polisi menemukan ada sejumlah kasus yang yang tidak sesuai dengan kenyataan.

1. Ada yang sengaja menyebarkan ketakutan melalui medsos

Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Ari Dono Sumanto menyebutkan sebagian kasus yang beredar di media sosial adalah hoaks. Menurutnya ada sejumlah oknum yang sengaja mengembangkan kasus tersebut di media sosial.    

"Dari fakta yang ada saja bahwa peristiwa tersebut sudah dikembangkan oleh oknum dari beberapa akun itu, ada akun yang resmi dan tidak resmi. Cerita tidak benar, hoaks, menimbulkan ketakutan," kata Ari di Gedung MUI, Rabu (21/2). 

2. Berawal dari kasus penganiayaan biasa

Editorial Team

Tonton lebih seru di