Jakarta, IDN Times - Aparat Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat saat ini tengah menyelidiki cairan kimia yang disiram dan melukai dua siswi SMP oleh orang tak dikenal pada Selasa (5/11) petang.
Kapolsek Kebon Jeruk, AKP Erick Sitepu menjelaskan dengan tegas bahwa cairan yang melukai dua siswi SMP bukanlah air keras.
Cairan tersebut telah dibawa ke Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) Polri.
Cairan yang disiram pada dua siswi SMP bernama Aurelia dan Prameswari saat itu adalah cairan kimia.
"Klarifikasi ya bukan air keras tapi cairan kimia. Sampel barang buktinya sudah dibawa ke labfor untuk dianalisa," ujar Erick seperti dilansir melalui Antara, Kamis (7/11).
Selain itu, pihak kepolisian juga masih mencari keberadaan pelaku. Sejumlah saksi termasuk kedua korban telah dimintai keterangan, Erick berharap agar pelaku segega tertangkap.
Pihak kepolisian juga mengaku telah mengantongi ciri-ciri pelaku.
"Polisi sudah kantongi ciri-ciri pelaku dan saat ini masih terus dikembangkan," kata dia.
Pihak kepolisian juga mengaku telah mengantongi ciri-ciri pelaku.
"Polisi sudah kantongi ciri-ciri pelaku dan saat ini masih terus dikembangkan," kata Erick.
Salah satu ciri yang diungkap Erick adalah pelaku berjenis kelamin laki-laki,