Jakarta, IDN Times - Eks Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), kembali diperiksa polisi terkait kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri.
Pengacara SYL, Djamaludin Koedoeboen, membenarkan informasi bahwa kliennya kali ini diperiksa di Polda Metro Jaya, Senin (29/1/2024) pukul 13.00 WIB.
“Hari ini jam satu siang, ada pemeriksaan Pak SYL di lantai 1 Gedung Krimsus Polda Metro Jaya,“ kata Djamaludin saat dikonfirmasi.
Ia menjelaskan, pihaknya tak masalah SYL kembali diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi. SYL bahkan mendukung penyidik yang sedang berusaha menguak kasus pemerasan oleh Firli Bahuri.
“Sehingga, siapa pun yang diduga melakukan tindakan ini harus bertanggung jawab secara hukum. Prinsipnya kami taat hukum, kami kooperatif dengan Polda Metro dan Bareskrim Polri,” ujar Djamaludin.
Diketahui, SYL sebelumnya juga pernah diperiksa sebagai saksi pemerasan Firli pada 12 Januari 2024 lalu. SYL diperiksa bersama beberapa saksi lainnya di Bareskrim Polri.
“Apa yang disampaikan Pak SYL sebetulnya sudah amat terbuka. Untuk kemudian dijadikan sebagai bahan untuk bagaimana permasalahan ini menjadi lebih cepat, lebih reaktif, terkait dengan prosesnya,” kata Djamaludin.
“Cuma kan saat ini, masih seperti ini, ada kesan landai. Ya mudah-mudahan kita berharap tidak ada sesuatu yang merisaukan kita bersama,” imbuhnya.
Dalam satu kesempatan, SYL sempat mengungkap bahwa dirinya siap membantu penyidik untuk mengungkap kasus pemerasan Firli. Hal itu ia buktikan dengan sikap kooperatif dengan menghadiri pemeriksaan.
"Hari ini pemeriksaan yang kesekian kali. Saya berproses, seperti apa yang diharapkan kooperatif dan saya sehat setiap saat dibutuhkan," katanya usai diperiksa, Rabu (12/1/2023).