Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pembalap Repsol Honda Team MotoGP Marc Marquez memacu sepeda motornya pada hari pertama tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (11/2/2022). Sesi tes pramusim di sirkuit Mandalika tersebut akan berlangsung hingga Minggu (13/2/2022) (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Pembalap Repsol Honda Team MotoGP Marc Marquez memacu sepeda motornya pada hari pertama tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (11/2/2022). Sesi tes pramusim di sirkuit Mandalika tersebut akan berlangsung hingga Minggu (13/2/2022) (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)

Jakarta, IDN Times - Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB) melumpuhkan 21 pesawat nirawak atau drone liar selama Pramusim MotoGP 2022 di langit Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, 10 hingga 12 Februari 2022.

"Tindakan ini untuk memberikan rasa aman bagi para pembalap dan penyelenggara MotoGP Mandalika," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTB, Komisaris Besar Polisi Artanto, dikutip ANTARA, Minggu (13/2/2022).

1. Drone diturunkan paksa dengan anti-drone jammers

Pembalap Repsol Honda Team MotoGP Marc Marquez bersiap menuju lintasan pada hari kedua tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (12/2/2022). Sesi tes pramusim di sirkuit Mandalika tersebut akan berlangsung hingga Minggu (13/2/2022) (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)

Seluruh drone ini diturunkan paksa dengan alat pengacak sinyal khusus drone (anti-drone jammers) dengan kemampuan deteksi hingga dua kilometer milik Korps Brimob Polri yang diperbantukan ke Polda NTB.

Sebanyak lima drone berhasil dilumpuhkan pada Kamis (10/2). Keesokan harinya, polisi menurunkan tujuh drone. Lalu, pada Sabtu (12/2), sembilan drone berhasil diturunkan secara paksa.

"Tim khusus ini ditempatkan di beberapa bukit sekitar Sirkuit Mandalika," ujar Artanto.

2. Drone mengganggu helikopter yang akan terbang

Ilustrasi drone (wired.com)

Keberadaan drone, menurut Artanto, mengganggu helikopter yang akan terbang. Kebijakan ini tak lepas dari kesepakatan antara Polda NTB dengan penyelenggara dan pihak terkait lainnya.

"Drone liar yang terbang tanpa izin dari penyelenggara MotoGP tidak diperbolehkan untuk terbang, karena akan mengganggu jalannya kegiatan di atas lintasan. Kami sudah mengimbau warga untuk tidak menerbangkan drone tanpa izin," kata Artanto.

3. Polisi siap tindak tegas pilot drone

Dokumentasi Terra Drone Indonesia

Polda NTB mengimbau dan membina pihak-pihak yang sempat melakukan tindakan berbahaya tersebut.

"Saat ini, bentuknya baru berupa teguran. Ketika pergelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia, 18 hingga 20 Maret 2022, apabila masih mengulangi, maka akan ditindak tegas," katanya.

Kehadiran drone ketika seri kedua MotoGP musim 2022 di Sirkuit Mandalika akan membahayakan helikopter yang terbang untuk memantau jalannya balapan. Polda NTB akan melakukan patroli drone di race day tersebut.

"Apabila ditemukan drone liar dan mendekati sirkuit, maka benda tersebut akan segera dilumpuhkan," katanya.

Editorial Team