Malang, IDN Times - Sebuah video pendek berdurasi 51 detik viral di Kota Malang. Video tersebut memperlihatkan dugaan tindakan pemukulan yang dilakukan oleh seorang perempuan kepada wanita lanjut usia.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun instagram @ir_kartika. Kemudian video tersebut dibagikan lagi oleh akun @infomalangraya. Berdasarkan keterangan di caption unggahan tersebut, lokasi kejadian berada di Pasar Mergan, Kota Malang
Pada unggahan akun instagram @ir_kartika, yang bersangkutan memberikan keterangan mengenai video tersebut. Ia menjelaskan bahwa sebenarnya ingin menghampiri kedua orang tersebut. Namun, lantaran situasi masih hujan akhirnya pemilik akun tersebut mengurungkan niatnya dan memilih untuk mengambil video dua orang tersebut dari dalam mobil secara sembunyi-sembunyi.
"Kejadian di dekat Pasar Mergan, Kota Malang. Ibu tua dipukuli Saat kejadian, sebenarnya saya hendak menghampiri kedua orang tersebut. Guna klarifikasi tindakan kekerasan yang dilakukan oleh orang yang berbaju biru terhadap ibu tua. Tetapi keadaan saat itu hujan deras. Dan saya perhatikan dahulu sembari merekam secara sembunyi-sembunyi dibalik mobil yang sedang parkir,” tulis akun tersebut.
Seusai dirinya mematikan ponsel, dua wanita tersebut didatangi seorang pengendara sepeda motor. Kemudian ketiganya terlihat berkomunikasi lalu pergi berboncengan.
"Ketika saya mematikan ponsel, datang seorang pengendara sepeda motor. Ketiga orang tersebut terlihat saling ngobrol dan akhirnya pergi berboncengan meninggalkan tempat kejadian," tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Kasatreskrim Polresta Malang Kota, AKP Azi Pratas Guspitu menegaskan bahwa pihaknya sudah menerjunkan tim. Saat ini polisi sedang bekerja untuk menyelidiki kebenaran video tersebut.
"Lokasi kejadian sudah kami temukan. Saat ini sudah kami terjunkan tim Resmob bekerja sama dengan yang punya wilayah yakni Polsek Klojen," tegas Azi.
Dalam proses penyelidikan, kepolisian mempelajari video yang menjadi viral tersebut secara saksama. Selain itu, pihaknya juga masih mencari saksi yang sempat melihat kejadian tersebut. Termasuk juga mencoba menelusuri siapa korban tersebut dan di mana tinggalnya.
"Sepertinya korban memang tak tinggal di situ. Untuk itu, kami masih lakukan penyelidikan," pungkasnya.