Polisi Tetapkan Sopir Truk Tabrakan Beruntun di GT Halim Tersangka

28 Mar 2024, 12:23 WIB

Irfan Fathurohman

Kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim pada Rabu (27/3/2024). (instagram.com/tmcpoldametro)

Intinya sih...

Sopir truk berinisial MI (18) ditetapkan sebagai tersangka dalam tabrakan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama
MI mengaku dikerjai seseorang yang mencopot tali gas truk ketika dirinya sedang makan sebelum masuk ke tol

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Korlantas Polri mengatakan, sopir truk berinisial MI (18) telah ditetapkan sebagai tersangka dalam peristiwa tabrakan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Rabu (27/3/2024). Penetapan tersangka dilakukan setelah MI menjalani pemeriksaan dan gelar perkara.

Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, mengatakan, kasus tabrakan beruntun itu kini ditangani Polda Metro Jaya.

“Sudah (tersangka), tapi penanganannya di Polda Metro,” kata Raden di Bareskrim Polri, Kamis (28/3/2024).

1. MI mengaku dikerjai seseorang dengan melepas tali gas

Kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim pada Rabu (27/3/2024). (instagram.com/tmcpoldametro)

Dalam video yang diterima IDN Times, MI sedang diinterogasi oleh seorang polisi soal peristiwa tabrakan beruntun tersebut. Kepada polisi, MI mengaku dikerjai seseorang yang mencopot tali gas truk ketika dirinya sedang makan sebelum masuk ke tol.

"Saya ketemu mobil pribadi. Mobil saya di pom itu dikerjain sama orang, tali gasnya dicopotin," kata MI.

MI mengaku dirinya memasang kembali tali gasnya, tetapi saat itu truknya tak bisa digas.

"Begitu saya pasang tali gas itu, jadi gas itu gak bisa disetel lagi, gak tahu apanya. Saya gak kuat ngangkat lagi, minta digas aja kan. Saya mau nyariin orang itu. Saya tanggung jawab semuanya," bebernya.

Polisi kemudian menanyakan apakah MI menyerempet mobil lain sebelum kecelakaan di GT Halim dan MI menjawab tidak.

"Terus mendekati gerbang itu, kecepatanmu itu gak bisa direm?" tanya polisi dan dijawab 'iya' oleh MI.

"Kecepatan tinggi?" tanya polisi lagi.

"Iya," jawab MI sambil mengangguk.

2. Polisi pastikan MI negatif narkoba tapi masih diperiksa soal pengaruh alkohol

Kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim pada Rabu (27/3/2024). (instagram.com/tmcpoldametro)

Sebelumnya, MI telah menjalani tes urine dengan hasil negatif narkoba. Namun, polisi masih mencari adanya dugaan penyebab alkohol.

“Hasilnya negatif konsumsi narkoba. Alkoholnya lagi dicek, kalau amfetamin negatif,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman saat dihubungi, Rabu (27/3/2024).

3. Kronologi tabrakan beruntun di GT Halim

Video sebelum kecelakaan beruntun GT Halim, tunjukkan sebuah truk yang tabrak lari usai menabrak mobil di depannya. (instagram.com/jakarta.terkini)

Adapun kecelakaan bermula saat truk oranye berpelat polisi BG 8420 VB yang dikendarai MI melaju ugal-ugalan saat memasuki Gerbang Tol Halim Utama dari arah Bekasi menuju tol dalam kota pada Rabu (27/3/2024) pukul 08.00 WIB.

Truk yang melebihi muatan berisi sofa itu terlihat CCTV melaju dengan kencang setelah menabrak kendaraan Brio pelat B 2780 TYB dan Expander hitam E 1505 MR. Truk tersebut kemudian memasuki gardu nomor tiga dan menabrak mobil Isuzu pickup putih hingga terpental ke gardu nomor lima.

Truk kemudian menabrak mobil SUV listrik dan beruntun menabrak mobil box hingga terbalik.

“Akibat tabrakan dari truk kuning tersebut, mobil Isuzu pickup putih masuk ke lanjur 5 menabrak mobil Yaris B-1103-KRT,” kata Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Hasby Ristama saat dihubungi.

Polisi memastikan, tidak ada korban meninggal dunia akibat peristiwa ini. Namun terdapat empat korban luka ringan yang saat ini sudah mendapatkan perawatan medis.