Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Jakarta, IDN Times - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan membangun rumah tahanan (rutan) khusus untuk narapidana teroris. Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, pembangunan rutan khusus napi terorisme tersebut akan rampung pada akhir tahun ini.

Tito menjelaskan, penahanan para napi teroris saat ini masih ditempatkan di polres ataupun polda setempat dengan penjagaan ketat.

"Iya kita tahu di polda-polda, polres dan polsek tapi saya sudah berikan arahan agar mereka ditempatkan di ruangan tersendiri dan pengamanan lebih ketat," ujar Tito di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Selasa (7/8). 

1. Rutan napi teroris akan dibangun di Cikeas

Ilustrasi penangkapan terduga teroris.(ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Menurut Tito, napi teroris ditempatkan di polres, polsek maupun polda sembari menunggu rutan di Cikeas dibangun untuk kapasitas 340 orang. Hal itu sudah disetujui oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"InsyaAllah bulan ini sudah mulai dilakukan pembangunan karena menggunakan sistem mekanisme kontainer cepat dari Spanyol. Mudah-mudahan sampai akhir tahun sudah selesai," kata Tito.

2. Rutan khusus napi teroris memiliki keamanan tinggi

Editorial Team

Tonton lebih seru di