Polri Siapkan 3 Simulasi Pengamanan Pengumuman Hasil Pemilu 2024

19 Mar 2024, 12:06 WIB

Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam), Komjen Pol Fadil Imran. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih melangsungkan rekapitulasi empat provinsi sebelum mengumumkan penetapan Pemilu 2024 yang direncanakan pada 20 Maret. Polri telah menyiapkan tiga simulasi pengalaman untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan ada.

“Dalam rapat kita sudah membangun tiga simulasi, tentu kalau situasinya landai normal tetap kita akan berlakukan situasi normal. Tapi kalau ada manakala ada peningkatan eskalasi tentu akan terjadi penambahan-penambahan personel dengan mengedepankan tindakan-tindakan preemtif dan preventif,” kata Kepala Operasi Mantap Brata, Komjen Fadil Imran dikutip Selasa (19/3/2024).

1. Uji responsibilitas dan kesiapan Polri

Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam), Komjen Pol Fadil Imran. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Simulasi itu, kata Fadil, dirancang guna menguji responsibilitas dan kesiapan Polri menghadapi situasi apapun yang terjadi saat pengumuman hasil Pemilu 2024.

Polri berharap bisa memastikan keamanan saat pengumuman hasil pemilu berlangsung.

2. Hadapi potensi kerusuhan dan protes hasil Pemilu 2024

Bendera partai politik peserta Pemilu 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Polri menekankan pentingnya pengamanan yang tidak hanya bersifat reaktif tetapi juga proaktif dalam menghadapi potensi kerusuhan atau gangguan keamanan dalam pengumuman hasil Pemilu 2024.

“Ruang-ruang untuk menyampaikan pendapat seperti yang disampaikan Kapolri jika ada yang ingin menyampaikan pendapat, ada yang protes silakan sepanjang tidak anarkis, kita akan terus memberikan pelayanan terbaik,” kata Fadil Imran.

3. Ada empat provinsi masih dalam tahap rekapitulasi

Ketua KPU Hasyim Asyari sampaikan pidato jelang pemungutan suara pada Rabu (14/2/2024). (IDN Times/Triyan)

Hari ini, KPU melakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional hari ke-21 dengan empat provinsi tersisa. KPU akan langsung menetapkan hasil Pemilu 2024 usai rekapitulasi suara nasional rampung meski batas akhir jatuh pada 20 Maret 2024.

"Begitu rekap nasional selesai, langsung penetapan hasil Pemilu 2024 secara nasional," kata Hasyim dalam keterangannya, Senin (18/3/2024).

Empat provinsi yang masih dalam tahap rekapitulasi adalah Jawa Barat, Maluku, Papua, dan Papua Pegunungan.