Jakarta, IDN Times - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Ratna Dewi Pettalolo dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau COVID-19 saat berada di Palu, Sulawesi Tengah. Dia dinyatakan positif virus corona dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Ibu Dewi sedang menjalani proses perawatan dan isolasi di Rumah Sakit Undata Palu,” kata Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar melalui keterangan tertulisnya, Senin (8/6).
Kabar adanya anggota Bawaslu dinyatakan positif COVID-19 bersama tiga timnya, berawal dari pesan grup melalui aplikasi WhatsApp, soal penambahan 20 orang yang terkonfirmasi positif virus corona pada Minggu (7/6) di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah. Dari 20 orang tersebut, 16 di antaranya berada di Kota Palu.
Dewi mengetahui dirinya dinyatakan positif virus corona ketika dalam proses pengurusan data dokumen perjalanan, mengurus surat kesehatan di Dinas Kesehatan setempat.
“Hal ini guna kelengkapan adminitrasi menyesuaikan protokol pencegahan COVID-19 yang ditetapkan pemerintah. Namun dalam hasil swab test dirinya dinyatakan positif,” ujar Fritz.
Ketua Bawaslu Sulteng Ruslan Husen mengaku mengetahui kabar tersebut melalui pesan WhatsApp yang disampaikan Dewi.
“Teman-teman mohon doanya. Saya kemarin swab untuk persiapan ke Jakarta. Hasilnya positif. Masuk kelompok orang tanpa gejala (OTG). Ada empat orang dari Bawaslu. Insyaallah malam ini masuk RS Undata. Mohon doa dan mohon maaf atas segala khilaf dan salah,” tulis pesan tersebut kepada Ruslan.
Menurut Ruslan, Dewi beberapa hari lalu berada di Palu dalam rangka memimpin Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penindakan Pelanggaran, dengan menggelar zoom meeting dari kantor Bawaslu Kota Palu.
Dua Anggota Bawaslu Provinsi Sulteng yang terakhir bersama Dewi dalam kegiatan tersebut, juga telah melakukan rapid test.
“Dan sementara waktu melakukan karantina mandiri di rumah,” ujar Ruslan.
Kepala Sekretariat Bawaslu Sulteng Anhayanty Sovianita pun menginstruksikan agar kantor Bawaslu Kota Palu dan Bawaslu Provinsi Sulteng, segera mendapat penyemprotan disinfektan.
“Malam ini segera disemprot dan melakukan berbagai upaya pencegahan. Demikian pula dengan beberapa orang yang dipastikan berinteraksi langsung saat kegiatan di Bawaslu Kota Palu untuk melakukan karantina mandiri di rumah sementara waktu,” kata Anhayanty.