Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Prabowo Akan Bentuk Satgas Rehabilitas-Rekonsiliasi Pemulihan Bencana
Presiden Prabowo memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/12/2025. (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Intinya sih...

  • Prabowo akan membentuk satgas rehabilitasi-rekonstruksi

  • Masalah lahan tak boleh jadi hambatan

  • Dua ribu rumah akan dibangun, APBN siap menopang anggaran

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto berencana membentuk satuan tugas (satgas) khusus yang berfokus pada rehabilitasi dan rekonstruksi untuk tiga provinsi di Sumatra yang terdampak parah oleh banjir bandang dan tanah longsor. Langkah ini melibatkan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) serta Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk segera menyediakan tempat tinggal sementara maupun permanen bagi para korban.

“Segera akan kita bentuk, apakah kita namakan badan atau satgas rehabilitasi dan rekonstruksi, segera kita akan bangun hunian-hunian sementara dan hunian-hunian tetap,” ujar Prabowo dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/12/2025).

1. Masalah lahan tak boleh jadi hambatan

Presiden Prabowo memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/12/2025. (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Prabowo menegaskan, persoalan lahan tidak boleh menjadi hambatan karena aset negara bisa didayagunakan sepenuhnya untuk kepentingan rakyat. Ia mengizinkan penggunaan area perkebunan milik PTPN maupun wilayah konsesi hutan sebagai lokasi pembangunan rumah bagi warga terdampak.

“Semua unsur nanti bekerja sama, jangan ada alasan. Cari lahan, pakai lahan milik negara yang ada. Kalau perlu PTPN, kalau perlu konsesi-konsesi hutan itu kita pakai semua,” kata dia.

2. Dua ribu rumah akan dibangun

Presiden Prabowo memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/12/2025. (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Berdasarkan laporan yang diterima Presiden Prabowo, proses pengerjaan 2.000 unit rumah akan segera dimulai. Dukungan logistik berupa alat berat dan infrastruktur darurat seperti jembatan juga telah dimobilisasi ke lokasi bencana.

“Pembangunan hunian segera dilakukan dan 2.000 rumah segera akan mulai dibangun. Seribu alat berat sudah dikirim, antara lain truk, ekskavator, tangki air bersih, dan air minum. Kemarin kita juga tambahkan lagi alat berat, truk air minum, persediaan air bersih, serta toilet-toilet portabel, 50 jembatan bailey sedang kita kerjakan, tujuh tadi sudah jadi,” tutur dia.

3. APBN siap menopang anggaran

Presiden Prabowo memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/12/2025) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Terkait pendanaan, Prabowo menjamin kesiapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk menopang seluruh upaya pemulihan ini. Ketersediaan dana tersebut merupakan hasil dari kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan sejak awal masa jabatannya.

“Sekarang ini saatnya terus kita bekerja sangat keras, APBN sudah kita siapkan. Dan saya katakan bahwa memang uangnya ada,” ucap dia.

Pemerintah pusat juga telah menyalurkan dana bantuan sebesar Rp4 miliar yang ditujukan bagi 52 kabupaten dan kota terdampak. Selain itu, dana operasional taktis senilai Rp20 miliar juga telah dikirimkan untuk level provinsi guna mempercepat penanganan di lapangan.

“Ini sudah langsung dan sudah diterima di luar anggaran pemulihan. Tiga hari setelah instruksi saya, uang sudah sampai di semua semua kabupaten,” ujarnya.

Editorial Team