Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengumumkan bantuan langsung tunai (BLT) untuk periode Oktober hingga Desember 2025 di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (17/10/2025). (IDN Times/M Ilman Nafian).
Teddy menyampaikan, salah satu contoh nyata dari capaian tersebut adalah program Bantuan Langsung Tunai (BLT) tambahan untuk periode Oktober–Desember 2025. Menurutnya, program ini merupakan hasil efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah sejak awal tahun.
“BLT tadi yang tiga bulan itu adalah hasil dari efisiensi anggaran yang pemerintah laksanakan di awal tahun ini. Jadi totalnya untuk 35,4 juta KPM itu 30 triliun. Itu dapatnya dari mana? Dari efisiensi anggaran yang sudah dilaksanakan pemerintah,” kata Teddy.
Teddy mengatakan, kunjungan ke Sekolah Rakyat itu bukan hanya untuk melihat aktivitas pendidikan masyarakat, tetapi juga untuk memantau langsung kesiapan pelaksanaan program BLT yang baru saja diluncurkan pemerintah.
“Awalnya saya datang mau mengecek sekolah rakyat, kedua karena hari Jumat lalu Pak Presiden sudah mengeluarkan program stimulus. Saya mau cek dan tadi sudah ada. Sesuai keinginan Pak Presiden, jadi dalam tiga bulan ini Oktober, November, Desember akan ada tambahan BLT kepada masyarakat yang berada di desil 1–4, itu jumlahnya 35,4 juta KPM artinya mencakup 140 juta jiwa,” ujar Teddy.