Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

1 Tahun Pemerintahan Prabowo, BEM SI Geruduk Istana Besok

IMG_20250827_134717_429.jpg
Demo mahasiswa di Kantor DPRD NTB menolak rencana pembangunan glamping dan seaplane di Gunung Rinjani, Rabu (27/8/2025). (IDN Times/Muhammad Nasir)
Intinya sih...
  • BEM SI akan menggeruduk Istana Keperesidenan Jakarta untuk menagih janji politik pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
  • Aksi unjuk rasa dimulai pada pukul 12.00 WIB pada Senin (20/10/2025) yang akan dipusatkan di Bundaran Patung Kuda dan Istana Kepresidenan.
  • Kekuasaan dijalankan dengan watak represif, ruang gerak masyarakat sipil dipersempit, dan suara rakyat dikriminalisasi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggeruduk Istana Keperesidenan Jakarta untuk menagih janji politik pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Rezim Prabowo- Gibran genap berusia satu tahun pada Senin 20 Oktober 2025.

Ketua BEM SI, Muzammil Ihsan membenarkan mengenai aksi unjuk rasa yang akan digelar besok. Aksi unjuk rasa dimulai pada pukul 12.00 WIB pada Senin (20/10/2025) yang akan dipusatkan di Bundaran Patung Kuda dan Istana Kepresidenan.

"Hampir satu tahun rakyat hidup di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran, tetapi janji perubahan masih jauh dari kenyataan," demikian keterengan di akun isntagram BEM SI.

BEM SI menilai, kekuasaan dijalankan dengan watak represif, ruang gerak masyarakat sipil dipersempit, dan suara rakyat dikriminalisasi.

Sementara kebijakan publik kian abai terhadap kepentingan masyarakat. Ekonomi dikuasai segelintir elite, aparat makin tak terkendali, dan hukum kehilangan keadilan substantifnya.

Janji politik dan Asta Cita Prabowo-Gibran yang digadang sebagai arah perubahan justru menjelma menjadi derita bagi rakyatnya. Akankah kita hanya berdiam diri di tengah ketimpangan dan ketidakadilan ini?

"Saatnya bersatu, bergerak, dan turun ke jalan. Demokrasi harus kembali pada rakyat, bukan pada kekuasaan yang menindasnya," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us

Latest in News

See More

Lisa Mariana Tersangka, Ridwan Kamil: Kebenaran Cari Jalannya Sendiri

19 Okt 2025, 22:05 WIBNews