Prabowo kepada Anies-Sandiaga: Jangan Maju dengan Kelicikan

Prabowo menyebut kalau dirinya sedang risau ketika melihat kondisi Pilgub DKI Jakarta saat ini. Kenapa? Menurut Prabowo, ada orang-orang licik yang maju. Selain itu orang-orang pintar bohong, menurut Prabowo, sangat mengkhawatirkan dan mengancam Indonesia. Meski begitu, Prabowo tidak secara terang-terangan menyebut siapa 'sosok licik' tersebut.

Namun, Prabowo pun menyambungkan kegelisahannya tersebut dengan pesan terhadap Anies-Sandiaga.

Ini celaka. Kalian jangan jadi generasi seperti itu. Jangan kira maju dengan kebohongan, maju dengan kelicikan, maju dengan kecurangan, maju dengan akal-akalan, kita bisa menjadi negara yang baik, negara yang makmur

Prabowo ingin Anies-Sandiaga menjaga amanah dari rakyat ketika memimpin DKI Jakarta. Dirinya pun mengingatkan bahwa kendala seperti korupsi akan mendekat, maka Anies-Sandiaga harus siap. Meski begitu, Prabowo tetap memberi pujian pada Anies-Sandi.

Dilansir Metrotvnews.com, Prabowo menyebut kalau tugas pemimpin hanya ada satu. Menurutnya, rakyat kecil bisa tersenyum karena hidup baik dan melihat anak mereka sekolah adalah dua pencapaian luar biasa pemimpin. Nah, Prabowo pun tanpa ragu menyebut Anies-Sandiaga adalah sosok tepat untuk memimpin Jakarta.

Hal ini, menurut Prabowo, dikarenakan Anies-Sandiaga dapat menjamin pendidikan layak di ibu kota.

Anies ini orangnya baik. Dia pintar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan rektor. Sandi anak muda yang sukses di bidang ekonomi. Dia punya ilmu untuk mensejahterakan warga Jakarta.

Sebelum kampanye di Jakarta Barat, Prabowo pun telah berkunjung ke Pinang Ranti, Jakarta Timur dengan Anies-Sandiaga. Pada saat itu, Prabowo datang bersama mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Djoko Santoso. Saat itu juga, Prabowo meningatkan kalau pilkada merupakan momentum kedaulatan rakyat. Oleh karena itu memilih pada 15 Februari mendatang adalah hal wajib.