Prabowo Puji Kinerja Jokowi, Jokpro: Peluang 3 Periode Makin Lebar!

06 Agu 2022, 16:11 WIB

Jokowi dan Prabowo (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Jokpro 2024 Timothy Ivan Triyono menanggapi pernyataan dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang memuji kerja keras Presiden Joko "Jokowi" Widodo dalam memimpin Indonesia.

Di samping itu, banyaknya momen kebersamaan Jokowi dan Prabowo menjadi sorotan belakangan ini. Terakhir, saat keduanya menghadiri Zikir dan Doa Kebangsaan 1 Agustus lalu. Melihat keakraban keduanya, Timothy optimis jika gagasan Jokowi tiga periode berpasangan dengan Prabowo bakal terwujud dan mampu meredam ancaman politik identitas di pilpres 2024.

“Bukan bermaksud paling pintar, tapi saya khususnya kami di Jokpro 2024 optimis jika Pak Jokowi bisa tiga periode apalagi jika berpasangan dengan Pak Prabowo, maka isu politik identitas yang selama ini menghantui demokrasi kita akan hilang karena nanti beliau berdua bisa jadi lawan kotak kosong. Kotak kosong ini mas, tidak bisa dilabeli kelompok tertentu, yakin Pilpres 2024 aman,” ujar Timothy dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/8/2022).

Dia menilai, kerja keras Jokowi sebenarnya juga dirasakan oleh masyarakat Indonesia pada umumnya. Di mana pembangunan ekonomi, politik, dan sosial bisa berkembang merata.

“Lewat momen tersebut kita masyarakat biasa juga merasakan hal yang sama dengan Pak Prabowo, baru di era Pak Jokowi kekayaan alam di Indonesia dimanfaatkan dengan maksimal. Baik pertumbuhan ekonomi, sosial dan pembangunan yang merata hingga pelosok negeri," kata Timothy.

1. Jokowi dinobatkan sebagai pemimpin berprestasi

Presiden Joko "Jokowi" Widodo (Dok. Biro Pers Sekretariat Negara)

Timothy mengatakan tak heran apabila Jokowi mendapat berbagai prestasi, bahkan dari dunia internasional. Salah satunya Jokowi dinobatkan sebagai tokoh muslim paling berpengaruh di urutan ke-13 menurut survei The Muslim 500.

"Bergabungnya Pak Prabowo ke kabinet Pak Jokowi saat itu, kita dapat rasakan stabilitas politik dalam negeri hingga hari ini. Berbagai prestasi terus dilahirkan Pak Jokowi bahkan beberapa waktu yang lalu IMF meramal Indonesia kebal resesi dan beliau dinobatkan sebagai tokoh muslim paling berpengaruh di urutan ke-13 menurut survei The Muslim 500,” ujar dia.

2. Jokpro ajak masyarakat suarakan aspirasi Jokowi tiga periode ke MPR

Sekjen Jokowi-Prabowo (Jokpro) 2024, Timothy Ivan Triyono (IDN Times/Istimewa)

Oleh sebab itu, Timothy mengimbau seluruh lapisan masyarakat yang ingin Jokowi tiga periode untuk terus menyuarakan aspirasinya agar MPR segera mengamandemen UUD RI 1945 terkait masa jabatan presiden 3 periode. Ia tidak ingin momentum kebangkitan Indonesia terhambat karena pergantian pemimpin.

“Masyarakat harus terus bersuara, menyampaikan aspirasi Jokowi 3 periode agar MPR segera mengamandemen UUD RI 1945 terkait masa jabatan tiga periode. Bila perlu kita masyarakat berbondong-bondong ke MPR untuk sampaikan aspirasi jika kita ingin Pak Jokowi terus memimpin Indonesia hingga 2029,” kata Timothy.

3. Prabowo puji kerja Jokowi sebagai kepala negara

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Sebagaimana diketahui, Prabowo kembali lontarkan pujian atas kinerja Presiden Joko Widodo. Ia menyebut Jokowi adalah pemimpin Indonesia yang paling bekerja keras. Hal itu disampaikan saat sambutan di acara Silaturahmi Nasional PPAD 2022, Jumat (5/8/2022).

"Saya ini, Saudara tahu kan, saya ini lawannya Pak Jokowi, dua kali. Tapi setelah saya masuk kabinet, saya anak buah beliau, saya jadi saksi, saya lihat beliau salah satu pimpinan Indonesia yang paling keras kerjanya," ucap Prabowo.

Prabowo juga mengatakan bahwa dirinya tidak salah langkah bergabung dalam kabinet Jokowi. Saat ini dia justru merasa sudah di jalur yang benar.

"We are on the right track, kita menuju apa yang harus kita sampai. Dan Saudara-saudara, benar kita negara kaya, tapi bagaimana kita manage, bagaimana kita kelola kekayaan itu. Alhamdulillah kita lihat inilah bukti bahwa keputusan saya untuk bergabung sama Presiden Joko Widodo, ternyata keputusan saya tidak salah," kata Prabowo.