Jakarta, IDN Times - Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto menyadari soal tuduhan negatif ditujukan kepadanya akhir-akhir ini. Namun baginya, itu merupakan risiko yang harus ditanggung di setiap pergantian kepemimpinan.
“Kalau anda belajar sejarah demikianlah resikonya dalam sejarah, karena pergantian pimpinan di setiap tempat ada yang berhasil, ada yang tidak berhasil,” kata Prabowo di Hambalang, Rabu (14/2/2024).
Dia menjelaskan, tuduhan itu datang karena negara Indonesia sedang menjadi sorotan.
“Negara sebesar kita dan sekaya kita, negara sepenting kita, pasti banyak yang melirik. Jadi yang kita waspada adalah janganlah kita masuk perangkap suatu permainan-permainan besar, ini selalu dalam sejarah terjadi jadi saya anggap itu biasa,” tuturnya.
“Kalau tidak bisa bunuh orangnya, bunuh reputasinya, bunuh namanya, bunuh karakternya,” imbuh Prabowo.