Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, bertemu Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Pertemuan itu dilakukan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/10/2022).
Namun, Juru Bicara Menhan, Dahnil Ahzar Simanjuntak, enggan menyebut tema pembahasan dalam pertemuan itu. Dia hanya membenarkan adanya pertemuan tersebut.
"Betul," ujar Dahnil kepada IDN Times.
Dahnil menyebut pertemuan tersebut membahas seputar tugas Prabowo sebagai Menteri Pertahanan.
"Ya tugas-tugas pemerintahan," ucap dia.
Sebelumnya, Prabowo Subianto menyambangi gedung Kementerian Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon, Kamis (20/10/2022). Ia disambut koleganya Mengan Lloyd J. Austin III. Ini bukan kali pertama Prabowo bertemu Austin III di kantornya.
Dalam keterangan tertulis Kemenhan RI, disebutkan Prabowo bertemu Lloyd untuk mendiskusikan soal penyelarasan kerja sama antara Negeri Paman Sam dengan Indonesia. Kedua negara menginginkan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
"Selaras dengan tujuan strategis untuk memajukan Indo-Pasifik yang lebih terhubung, sejahtera, aman, tangguh, serta bebas dan terbuka, saya percaya untuk mencapai tujuan ini akan membutuhkan kerja sama dan partisipasi negara-negara Indo Pasifik," ungkap Prabowo dalam keterangan tertulis.
Namun, berdasarkan pembicaraan di media sosial, kunjungan Prabowo ke Pentagon tak sekadar berbicara isu Indo-Pasifik. Mantan jenderal di Kopassus itu diduga turut membicarakan kelanjutan pembahasan pembelian jet tempur F15EX. Apalagi, pada Februari 2022, Departemen Luar Negeri AS sudah memberikan lampu hijau untuk pembelian 36 jet tempur F-15ID ke Indonesia.
Sementara, Negeri Paman Sam tidak secara gamblang menyebut Pentagon membahas kelanjutan pembelian jet tempur F-15ID. Mereka hanya menyebut AS akan terus membantu untuk modernisasi militer Indonesia.
"AS juga siap untuk memperkuat interoperabilitas antara AS dengan Indonesia," kata Kemhan RI.
AS disebut turut mendukung fokus Prabowo untuk meningkatkan profesionalisasi militer Indonesia. Pemerintah RI selama dua tahun terakhir telah mengirim taruna untuk belajar dengan beasiswa di tiga akademi militer yaitu The US Military Academy (USMA) West Point, Akademi Angkatan Laut AS atau The US Naval Academy (USNA) Annapolis, dan Akademi Angkatan Udara AS atau The US Air Force Academy (USFA) Colorado.
AS, kata Kemhan, turut mengapresiasi kepemimpinan Indonesia di ASEAN, Indo-Pasifik dan dunia.