Jarak antar bus tiba adalah 10 menit di jam padat, dengan 15 unit bus dan target 3.000 penumpang per hari.
Ada 29 titik pemberhentian dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 10 menit, rute ini memiliki panjang 53 kilometer.
Tarif jalur ini paling murah Rp2.500, operasional dari jam 05.00-19.00 WIB dengan tarif Rp2.000, dan pada jam 19.00-22.00 WIB menjadi Rp3.500.
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meresmikan Trans Jabodetabek Rute Terminal Bekasi-Galunggung (Dukuh Atas) pada Kamis, 3 Juli 2025 di Halte Galunggung.
"Secara resmi dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim pada tanggal 3 Juli hari ini, hari Kamis, layanan Transjabodetabek Rute Bekasi Dukuh atas dengan ini saya resmikan," kata dia, Kamis (3/7/2025).
Rute itu akan mulai dari Bekasi melewati Tol Becakayu lalu masuk ke Jalan DI Panjaitan hingga ke wilayah Dukuh Atas.
Pramono mengungkapkan, jumlah bis yang disiapkan ada 15 unit, dengan jarak antar bis diperkirakan tiba setiap 10 menit di jam padat dan 20 menit di jam sepi.
"Harapannya kami merencanakan untuk 15 bus itu bisa sampai 3.000 (penumpang) setiap harinya," kata Pramono.
Dia menjelaskan, waktu tempuh rute ini adalah sekitar 1 jam 10 menit dengan kondisi jam sibuk. Namun di kondisi itu dia berharap jarak tempuh bisa dipersingkat. Rute ini memiliki panjang 53 kilometer
"sebagai informasi jumlah titik halte berangkat dan pulang itu ada 29 titik, dari 29 titik untuk Transjabodetabek ini baru titik Jakarta lebih banyak. Jakarta ada 18 titik kemudian yang dibekasi ada 11 titik," katanya.
Operasional jalur Terminal Bekasi-Galunggung (Dukuh Atas) akan dimulai sejak pukul 05.00-19.00 WIB, dengan tarif Rp2.000. Nanti pada pukul 19.00-22.00 WIB tarifnya menjadi Rp3.500.