Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengatakan, Pemprov DKI mempunyai kebijakan sendiri dalam menangani siswa bermasalah termasuk tawuran.
Hal ini merespons kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang mengirimkan siswa bermasalah ke barak militer dan menjalani pendidikan selama enam bulan hingga setahun.
"Jakarta punya kebijakan sendiri," ujar Pramono singkat di Balai Kota, Jumat(2/5/2025).