6.652 Ijazah Ditahan Sekolah, Pramono: Pemprov DKI Siapkan Pembiayaan

- Pemprov DKI Jakarta akan melanjutkan pemutihan 6.652 ijazah yang tertahan di sekolah.
- Baznas telah menyerahkan ijazah kepada 117 siswa pada tahap pertama, dan tahap kedua untuk 371 siswa.
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengatakan, masih ada 6.652 ijazah yang tertahan di sekolah. Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta akan terus mengupayakan bantuan pemutihan ijazah.
Dia mengatakan, Pemprov DKI melakukan Baznas telah menyerahkan ijazah kepada 117 siswa pada tahap pertama, dan tahap kedua untuk 371 siswa
"Upaya ini akan terus dilanjutkan karena masih terdapat 6.652 ijazah yang tertahan di sekolah, dan terdaftar yang akan dibuktikan di tahun ini, pembiayaannya juga sudah disiapkan untuk 6.652 siswa," ujar Pramono di Balai Kota, Jumat (2/5/2025).
1. Tidak ada lagi siswa yang ijazahnya ditahan

Pramono berharap, melalui program ini, tidak ada lagi warga Jakarta yang tertahan ijazahnya karena keterbatasan biaya. Dengan begitu, mereka dapat meneruskan pendidikan dan memanfaatkannya untuk memperoleh pekerjaan.
"Intinya ijazah ini tidak diambil karena mereka tidak mampu sehingga pemerintah dalam hal ini harus hadir," kata dia.
2. Pramono apresiasi Baznas

Dia memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Baznas Bazis DKI Jakarta atas sinergi dan dukungannya dalam membantu warga Jakarta yang terkendala administrasi penyelesaian pendidikan untuk mendapatkan kembali haknya.
"Alhamdulillah, hal-hal utama yang kami sampaikan ketika melakukan sosialisasi, sekarang ini hampir sebagian besar telah terpenuhi dan kami yang akan segera diselesaikan," kata dia.
3. Bagian program Pramono-Rano

Pramono mengatakan, pemutihan ijazah ini merupakan bagian dari realisasi quick wins 100 hari pertama kepemimpinan bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno.
"Kami menempatkan penyempurnaan layanan dasar pendidikan menjadi salah satu program prioritas utama dalam mewujudkan Jakarta sebagai pusat nasional dan kota global, perekonomian," ucap dia.