Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pramono Anung
Gubernur Provinsi DKI Jakarta Pramono Anung resmi membuka pelaksanaan pameran lowongan kerja (Jakarta Jobfest 2025) di Velodrome, Rawa Mangun, Jakarta Timur, Selasa (19/8/2025). (IDN Times/Lia Hutasoit).

Intinya sih...

  • Pramono Anung berharap ada 21 jobfair hingga akhir 2025, untuk memfasilitasi pencari kerja di Jakarta.

  • Jakarta Jobfest 2025 diikuti oleh 37 perusahaan dengan sekitar 2.000 lowongan pekerjaan.

  • Pramono mendorong adanya pelatihan bahasa asing untuk meningkatkan kualifikasi pencari kerja.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Pramono Anung resmi membuka pelaksanaan pameran lowongan kerja (Jakarta Jobfest 2025) di Velodrome, Rawa Mangun, Jakarta Timur. Dia berharap pameran lowongan kerja di Jakarta diperbanyak, supaya bisa memfasilitasi pencari kerja di Jakarta.

"Ini program yang dikelola secara serius oleh Pemprov Jakarta. Salah satu problem serius saat ini adalah lowongan pekerjaan yang sangat dicari oleh warga, dan bukan hanya di Jakarta melainkan juga di daerah lain di luar Jakarta. Dan Jakarta membuka kesempatan bagi siapapun, agar orang bisa mencari lapangan pekerjaan," kata dia membuka Jakarta Jobfest 2025, Selasa (19/8/2025).

1. Pramono berharap ada 21 jobfair hingga akhir 2025

Gubernur Provinsi DKI Jakarta Pramono Anung resmi membuka pelaksanaan pameran lowongan kerja (Jakarta Jobfest 2025) di Velodrome, Rawa Mangun, Jakarta Timur, Selasa (19/8/2025). (IDN Times/Lia Hutasoit).

Perlu diketahui, penyelenggaraan pameran lowongan kerja sudah dilakukan 13 kali sepanjang 2025 di seluruh Jakarta. Pemprov DKI Jakarta menargetkan 21 kali job fair hingga akhir 2025.

"Dan saya sampaikan kalau memang dibutuhkan bisa lebih dari 21, diperbanyak," kata Pramono.

2. Ada sekitar 2.000 lowongan pekerjaan

Gubernur Provinsi DKI Jakarta Pramono Anung resmi membuka pelaksanaan pameran lowongan kerja (Jakarta Jobfest 2025) di Velodrome, Rawa Mangun, Jakarta Timur, Selasa (19/8/2025). (IDN Times/Lia Hutasoit).

Pramono menyampaikan, Jakarta Jobfest 2025 diikuti 37 perusahaan dengan jumlah lowongan pekerjaan sekitar 2.000 lowongan. Dia menegaskan kepada jajarannya agar proses rekrutmen di Jakarta Jobfest 2025 dilakukan secara terbuka dan transparan, serta diatur sebaik mungkin.

"Saya tidak mau penyelenggaraan Jobfest ini seperti beberapa kejadian di daerah lain di luar Jakarta, di mana lowongan yang tersedia tidak seberapa banyaknya, tetapi yang mendaftar dan hadir sampai puluhan ribu dan sampai ada yang pingsan, saya tidak mau itu terjadi," kata politikus PDIP itu.

3. Dorong adanya pelatihan bahasa asing

Gubernur Provinsi DKI Jakarta Pramono Anung resmi membuka pelaksanaan pameran lowongan kerja (Jakarta Jobfest 2025) di Velodrome, Rawa Mangun, Jakarta Timur, Selasa (19/8/2025). (IDN Times/Lia Hutasoit).

Pramono mengatakan, saat ini banyak permintaan tenaga kerja Indonesia dari luar negeri seperti Jepang, Korea, Australia, dan lain-lain. Namun, umumnya calon tenaga kerja Indonesia terkendala kemampuan bahasa asing.

Oleh karena itu, Pramono secara khusus meminta kepada Dinas Tenaga Kerja DKI untuk membuat Mobile Training Unit (MTU) atau mobil pelatihan yang melakukan pelatihan tenaga kerja hingga tingkat kelurahan, khusus untuk pelatihan bahasa asing.

4. Job Fair di Jakarta serap 38,39 persen pelamar kerja

Gubernur Provinsi DKI Jakarta Pramono Anung resmi membuka pelaksanaan pameran lowongan kerja (Jakarta Jobfest 2025) di Velodrome, Rawa Mangun, Jakarta Timur, Selasa (19/8/2025). (IDN Times/Lia Hutasoit).

Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta Syaripudin mengaku sudah ada 405 perusahan sudah berpartisipasi dengan lebih dari 1.450 pendaftar, yang diterima dari jumlah pendaftar yang jumlahnya lebih dari 3.700 orang.

"Sekitar 38,39 persen efektifitas dari pencari kerja yang terserap di Jobfair yang sudah diselenggarakan sepanjang 2025," kata Syaripudin.

Editorial Team